GIANYAR, Kilasbali.com – Kerugian material tidak terhindarkan dari cuaca ekstrim yang melanda Gianyar dalam beberapa hari terakhir. Selain material bencana alam di sejumlah titik ini juga berdampak pada kerugian sosial. Menindaklanjuti itu, pemkab menyiapkan bantuan sosial bagi warga terdampak.
Dari data yang dihimpun, Minggu 9 Februari 2024 terdapat 32 bencana, 27 pohon tumbang dan 5 bangunan falitas umum roboh. Sementara tanggal 10 Februari terdapat 6 bencana pohon tumbang dan 2 bangunan roboh. Hingga Selasa (11/2) cuaca ekstrim masih berlangsung dan laporan bencana masih terus diterima BPBD Gianyar.
Terkait bencana alam yang menimpa sejumlah wilayah yang menyebabkan kerugian materil, pemkab Gianyar telah melakukan mitigasi bencana. Saat ini tim dari pemkab Gianyar telah turun melakukan pendataan.
“Tim kami sedang turun untuk mendatanya,” ujar Sekretaris Daerah Gianyar, Dewa Alit Mudiarta, Senin (11/2). Pendataan dilakukan untuk memastikan kondisi, nilai kerugian dan dampak yang ditimbulkan.
Birokrat asal Tegallalang ini menyatakan, pemkab Gianyar telah menganggarkan bantuan untuk keluarga dan fasilitas umum yang terdampak bencana. Hal ini diatur dalam perbup nomor 32 tahun 2024 terkait bantuan sosial bencana/musibah.
Adapun bantuan yang diberikan bila terdapat korban, yakni meninggal dunia sebesar Rp 15 juta. Menderita kecacatan fisik Rp 10 juta. Luka berat sebesar Rp 5 juta. Dan penguatan ekonomi akibat bencana paling banyak sebesar Rp 25 juta.
Sementara perbaikan sarana prasarana perekonomian, perbaikan atau rehabilitasi rumah, individu baik keluarga atau masyarakat, diberikan untuk perbaikan atau rehabilitasi paling banyak sebesar Rp 25 juta. Untuk fasilitas umum paling banyak Rp 300 juta.
“Ada bantuan untuk masyarakat, sudah diatur dalam perbub. Meski demikian kita harapkan warga tetap waspada cuaca masih berlangsung hingga beberapa hari kedepan,” tandasnya. (ina/kb)