TABANAN, Kilasbali.com – Konter kopi di Royal Roco Breege yang berlokasi di Banjar Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan kebakaran pada Rabu (12/2) pagi.
Meski cepat diketahui dan segera dipadamkan, peristiwa itu mengakibatkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp 15 juta.
Kepala Seksi Humas atau Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata, mengkonfirmasi terjadinya kebakaran tersebut. “Nihil korban jiwa. Hanya kerugian materi kurang lebih Rp 15 juta,” katanya.
Sesuai informasi di lokasi kejadian, ia menjelaskan bahwa kebakaran itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.00 Wita.
Kepulan asap dari konter kopi itu diketahui oleh seorang petugas kebersihan yang kemudian malaporkannya kepada Bendesa Adat Yeh Gangga, I Nyoman Mawa.
Untuk memastikan laporan itu, Mawa kemudian bergegas ke Royal Roco Breege untuk melihat langsung.
“Saat itu (saksi) menemukan bahwa memang benar api sudah cukup besar,” jelas Berata.
Selanjutnya, Mawa bersama saksi lainnya yakni I Wayan Subagia dan warga sekitar berusaha memadamkan api menggunakan air pompa dan kolam renang.
“Kurang lebih lima belas menit kemudian api sudah dapat dipadamkan. Setelah api padam, saksi Subagia mengecek panel listrik dan menemukan MCB sudah dalam keadaan off,” imbuhnya.
Menurutnya, penyebab pasti kebakaran tersebut belum diketahui. Ini karena pihak pengelola tidak melaporkan kejadian tersebut ke ranah hukum.
“Pihak pengelola menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Namun dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik pada mesin grinder kopi yang basah akibat terkena air,” pungkasnya. (c/kb)