TABANAN, Kilasbali.com – Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Dharma Santika belum lama ini melaksanakan seleksi dua direktur yakni Direktur Bisnis dan Direktur Umum.
Seleksi tersebut dilaksanakan menyusul mundurnya I Putu Anom Artadana dari posisi Direktur Bisnis dan I Ketut Arjawa dari posisi Direktur Umum.
Pendaftaran untuk seleksi dua posisi direktur itu telah digelar sejak 5 hingga 19 Februari 2025. Pada Rabu (26/2), proses seleksi itu telah sampai tahap rapat hasil uji kelayakan dan kepatutan.
Rapat yang digelar panitia seleksi itu mencakup hasil uji dalam bentuk tes tulis, pemaparan materi, dan wawancara akhir.
Sesuai hasil uji kelayakan dan kepatutan tersebut, posisi calon Direktur Bisnis mengarah pada I Made Pasek Darma Sugiharta dan calon posisi Direktur Umum pada I Ketut Sugina.
Ketua Panitia Seleksi Calon Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Dharma Santika, I Gusti Agung Rai Dwipayana, mengkonfirmasi hasil rapat uji kelayakan dan kepatutan itu.
“Sudah kemarin (disampaikan),” jelas Rai Dwipayana yang juga Pelaksana Tugas Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Tabanan tersebut pada Jumat (28/2).
Ia menambahkan, selain dua orang direksi, seleksi itu juga menetapkan dua calon Dewan Pengawas yang terdiri dari I Gede Susila dan I Gusti Ngurah Supanji.
Rai mengungkapkan, rapat hasil uji kelayakan dan kepatutan ini akan disodorkan kepada Bupati Tabanan selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) untuk ditetapkan ke dalam surat keputusan atau SK.
“Senin (3 Maret 2025) rencananya kami akan minta persetujuan KPM atau bupati sekalian tanda tangan SK,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Tabanan, I Putu Hari Sujana, yang dalam panitia seleksi berstatus sebagai anggota.
Ia memperkirakan, awal Maret 2025 mendatang, kemungkinan SK seluruh calon direksi dan dewan pengawas itu akan ditandatangani Bupati Tabanan selaku KPM.
“Kemungkinan awal Maret 2025 sudah ditandatangani SK-nya oleh bupati selaku KPM. Termasuk penandatanganan perjanjian kinerja atau PK-nya,” sebutnya.
Hari Sujana menjelaskan, seleksi dua direksi tersebut dilakukan untuk mengisi kekosongan posisi Direktur Bisnis dan Direktur Umum Perumda Dharma Santika yang undur diri.
Ia mengatakan, dengan terpilihnya dua orang direksi baru tersebut, Perumda Dharma Santika bisa berjalan ke arah yang lebih baik lagi.
“Kami berharap posisi ini diisi sosok yang benar-benar memahami manajemen bisnis sehingga bisa mengatasi tantangan yang selama ini dihadapi perusahaan,” pungkasnya. (c/kb)