CeremonialDenpasarTokoh

Desa Adat Selaraskan Pembangunan Berlandaskan Budaya

    ‘Rai Mantra Buka Rapat Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa Adat Sanur’

    DENPASAR, Kilasbali.com – Desa Adat Sanur melaksanakan Penyusunan Rencana Pembangunan lima tahun periode 2020-2024. Kegiatan ini dibuka Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra Minggu (30/8/2020).

    Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menekankan pentingnya desa adat sebagai pedoman masyarakat yang dapat menjadi sumber pemikiran guna penyelarasan pembangunan berlandaskan kebudayaan.

    Di mana pola pikir masyarakat saat ini harus berpedoman pada keselamatan, kesadaran, dan keberuntungan dalam menjalankan kehidupan.

    Baca Juga:  Atasi Stunting 'Berkunjung dan Berbagi', Rai Wahyuni Sanjaya Berkolaborasi dengan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Bali

    “Desa adat bekerja berlandaskan kebudayaan serta nilai-nilai kearifan lokal, hal inilah yang menjadi penting bagi pemerintah sehingga pembangunan yang selaras, serasi dan seimbang berlandaskan Tri Hita Karana menuju keharmoniasan dapat terwujud di Kota Denpasar,” jelasnya.

    Rai Mantra menambahkan, mengingat terjadinya pandemi Covid-19, pihaknnya mengajak seluruh komponen desa dinas dan desa adat untuk bahu membahu mencegah penyebaran virus ini dengan menerapkan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas di luar rumah atau dimanapun berada.

    Bendesa Adat Sanur IB. Paramartha menjelaskan kegiatan ini merupakan penyusunan perencanaan pembangunan lima tahun Desa Adat Sanur.

    Baca Juga:  Diprediksi Meningkat Kunjungan Wisatawan ke Tanah Lot Selama Bulan Ramadan

    Di mana dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan berbagai masukan serta pendapat di dalam rancangan pembangunan di Desa Adat Sanur khususnya.

    Sehingga dengan adanya kegiatan ini akan memunculkan sinkronisasi dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor.

    “Mengingat di Bali saat ini terdapat dua sistem yang diakui, yakni sistem adat dan kedinasan, hal inilah yang disinkronkan melalui kegiatan ini sehingga pola pembangunan dapat efektif dan tidak tumpang tindih,” ujarnya.

    Baca Juga:  Ini Dia Juara PLN Journalist Awards 2023 untuk Peliputan di Bali

    Paramartha menambahkan, Desa Adat Sanur senantiasa mengutamakan musyawarah guna membangkitkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

    Dengan demikian diharapkan dapat menciptakan keselarasan dan masukan masyarakat di dalam menyikapi segala permasalahan dan pembangunan yang merata dan berbudaya.

    Disamping itu pihaknya juga telah merancang program di dalam mengatasi penyebaran Covid-19 dan secara berkelanjutan. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi