Tabanan

30 Nelayan Tabanan Ikuti Uji Kompetensi

    TABANAN, Kilasbali.com – Sebanyak 30 orang nelayan Tabanan mengikuti Sertifikasi Kompetensi Pemaganggan yang diadakan Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan Perikanan (LSP KP), Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang bekerjasama dengan Ditjen Bina Lattas Kemenaker. Di mana kegiatan tersebut berlangsung di SDN 1 Tibubiu, Kerambitan, Tabanan, Minggu (18/8/2019).

    Assesor BNSP I Nyoman Wirna Ari Wangsa mengatakan tujuan untuk mengetahui kualitas SDM yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan, terkait apakah sudah kompeten atau belum. Sehingga untuk mengetahuinya perlu diadakan proses uji.

    Baca Juga:  Mobil Bak Terguling dan Nyemplung ke Got di Jalur Denpasar-Gilimanuk

    “Untuk di Bali ditunjuklah salah satunya tempat uji kompetensi TUK PM2KP Karya Lestari yang ada di Kabupaten Tabanan yang ada di Bongan. Di mana lembaga ini sudah memiliki 20 assesor yang telah memiliki lisensi,” jelasnya.

    Dikatakannya, target yang diberikan pusat kepada Bali sebanyak 1.800 orang dalam kurun waktu Mei hingga Agustus. “Ini kita lakukan untuk mengetahui apakah mereka betul berprofesi sebagai nelayan atau bukan, dan sekaligus sebagai pendataan,” sebutnya.

    Baca Juga:  Peringatan Weton sebagai Ungkapan Rasa Syukur

    Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tabanan, I Ketut Arsana Yasa (Sadam) menambahkan, kegiatan ini untuk mendata seluruh nelayan yang ada di Kabupaten Tabanan.

    “Selain untuk meningkatkan kepercayaan diri karena telah mengantongi sertifikat kompetensi, juga untuk memudahkan mengakses bantuan-bantuan pemberdayaan nelayan,” ujarnya.

    “Nah itu telah kami sampaikan kepada para kelompok nelayan yang akhirnya semangat untuk ikut uji komotensi. Bahkan, sekarang ada beberapa kelompok yang belum terkaper, yakni sekitar 20 kelompok denhan jumlah anggota kurang lebih 600 nelayan,” sebutnya. (kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi