PariwisataTabanan

Akibat Cuaca Buruk, Kunjungan Wisatawan di Tanah Lot dan Ulun Danu Beratan Turun 30 Persen

    TABANAN, Kilasbali.com-Cuaca buruk yang melanda Tabanan dan Bali pada umumnya belakangan ini membawa pengaruh yang cukup besar bagi pariwisata. Salah satunya DTW Tanah Lot dan DTW Ulun Danu Beratan yang ada di Tabanan. Akibat cuaca buruk mempengaruhi penurunan kunjungan wisatawan hampir 30 persen.

    Menurut Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, selama cuaca buruk yang terjadi beberapa hari ini sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan. Dimana dalam sehari rata-rata kunjungan wisatawan baik manca negara dan domestik sebanyak tujuh ribu pengunjung. Namun akibat cuaca buruk belakangan ini ada penurunan sekitar 30 persen, menjadi lima ribu per hari. “Ada penurunan dari rata-rata tujuh ribu per hari menjadi lima ribu sampai enam ribu. Ada penurunan sekitar 20 sampai 30 persen,” ungkap Toya Adnyana, selasa (29/1/2019).

    Baca Juga:  DPRD Tabanan Dorong Percepatan Realisasi Desa Presisi

    Toya menambahkan, menyambut liburan hari raya imlek tanggal 5 februari nanti kunjungan wisatawan ke Tanah Lot meningkat, terutama dari wisatawan china yang belakangan ini ada penurunan. Dimana sebelum kunjungan wisatawan china dalam sehari rata-rata mencapai dua ribu, namun kali ini hanya tembus lima ratus sampai seribu, ada penurunan sekitar lima puluh persen. “Mudah-mudahan dilibur imlek nanti kunjungan tamu china bisa meningkat, tadi sudah ada beberapa travel agent china yang datang ke kantor dan mengecek situasi di Tanah Lot, mudah-mudahan ada angin segar untuk kenaikan kunjungan dari tamu china yang dulu rata-rata mencapai dua ribu lebih sekarang hanya lima ratus sampai seribu saja,” tambahnya.

    Ditambahkan Toya, selain berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan, akibat cuaca buruk juga mengakibatkan banyak ada kiriman sampah di pantai tanah lot. Diman sebelumnya sampah di dominasi sampah kayu namun sekitar seminggu ini didominasi sampah plastik. Untuk mengantisipasi hal tersebut pihak manajemen sudah mengerah tukang bersih-bersih untuk membersihkan sampah plastik yang ada di seputaran pantai pura tanah lot. “Dalam seminggu ini banyak kiriman sampah plastik di pantai tanah lot. Tapi kita sudah gerakan petugas kebersihan untuk membersihkan. Kita kasi target pukul 07.00 wita harus sudah bersih agar tidak dilihat oleh wisatawan. Rata-rata sampahnya sampai empat pick up,” terangnya.

    Baca Juga:  Atasi Stunting 'Berkunjung dan Berbagi', Rai Wahyuni Sanjaya Berkolaborasi dengan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Bali

    Penurunan kunjungan juga dialami oleh DTW Ulun Danu Beratan. Akibat cuaca buruk ini juga mengalami penurunan kunjungan. Dikatakan Manajer Operasional DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika, di hari normal kunjungan di Ulun Danu rata-rata mencapai dua ribu lima ratus kunjungan. Namun akibat cuaca buruk ini ada penurunan menjadi seribu lima ratus. “Ada penurunan sekitar tiga puluh persen. Dari limit per hari rata-rata dua ribu lima ratus, saat ini hanya tembus seribu lima ratus. Kalau sudah turun hujan kebanyakan tamu gak mau mampir. Meskipun Merek sudah masuk namun mereka gak mau turun malah pergi padahal kita sudah siapkan fasilitas payung,” ungkap Mustika. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi