DENPASAR, Kilasbali.com – Ratusan orang pendukung I Gede Ari Astina alias Jerinx melakukan aksi damai menuntut pembebasan Jerinx, di depan Monumen Bajra Sandi Denpasar, Selasa (8/9/2020).
Setelah melakukan orasi menuntut pembebasan Jerinx, massa perlahan maju menuju gedung DPRD Bali, dilanjutkan ke kantor Gubernur Bali.
Di depan kantor gubernur Bali, koordinator aksi Nyoman Mardika dalam orasinya menyatakan demokrasi sudah mati karena kebebasan mengungkapkan pendapat sudah dikekang dengan pasal-pasal karet.
“Kebebasan berpendapat diatur dalam konstitusi, sehingga solidaritas Jerinx ini menyerukan agar Jerinx dibebaskan,” kata Nyoman.
Aksi damai yang menyuarakan bebaskan Jerinx ini, berlangsung aman dan tertib. Para peserta aksi juga tampak mengenakan masker. Usai menyampaikan orasi, massa pun membubarkan diri dengan tertib. (sgt/kb)