BulelengSosial

Aksi Sosial, Kodim Buleleng Gelar Donor Plasma Konvalesen

    BULELENG, Kilasbali.com – Kodim 1609/Buleleng kembali melaksanakan kegiatan sosial kemanusiaan berupa donor plasma konvalesen dan donor darah biasa, Kamis (07/01/2021).

    Bertempat di Poli Bedah RST Singaraja Jalan Ngurah Rai Nomor 70 Singaraja, Kelurahan Banjar Jawa Buleleng, kegiatan ini terdaftar 22 pendonor.

    Namun demikian, berdasarkan persyaratan kesehatan hanya 10 orang bisa melakukan donor plasma konvalesen, dan 6 orang donor darah biasa. Sedankan 6 orang lagi tidak memenuhi persyaratan dengan alasan kesehatan.

    Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto yang juga saat itu melaksanakan donor mengatakan, donor plasma konvalesen dan juga donor darah biasa dan menghasilkan 10 donor plasma konvalesen dan 6 donor darah biasa dari berbagai golongan darah.

    Baca Juga:  Penyineban Karya IBTK Tahun 2024, Pj Gubernur Bali Nuek Bagia Pula Kerti

    Lanjut dia, kegiatan kedua macam donor ini dilatarbelakangi adanya komunikasi dengan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Provinsi Bali Kantor RSUP Sanglah melalui stafnya dr. Chandra Indria Sari.

    Di mana terjadi keterbatasan stok plasma konvalesen untuk membantu penyembuhan mereka yang saat ini menderita Covid-19, termasuk stok donor darah biasa.

    “Jadi kita bisa melaksanakan donor plasma konvalesen dari para penyintas dan juga para pendonor biasa yang berasal dari lingkungan Keluarga Besar TNI (KBT) yang ada di wilayah Buleleng,” jelas Dandim.

    Baca Juga:  Bale Saka Enam di Kerambitan Kebakaran saat Pemiliknya Terlelap Tidur

    Letkol Windra menambahkan, kegiatan ini spontanitas KBT di Buleleng yang dikoordinir oleh Kodim 1609/Buleleng. “Ini murni kegiatan sosial kemanusiaan hasil kita berkomunikasi dengan UPTD PMI Provinsi Bali,” tandasnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Litbang dan Mutu UTD PMI Bali, dr Candra Indria Sari, mengatakan donor plasma konvalensen memang sangat diperlukan saat ini, terutama bagi pasien COVID-19 yang bergejala sedang hingga berat.

    “Permintaan plasma konvalesen saat ini sangat tinggi, bukan hanya dari rumah sakit yang ada di Bali, tetapi juga luar Bali. Banyak yang antre untuk mendapatkan plasma tersebut dari pendonor,” jelas dr. Chandra yang sudah sangat familiar berkegiatan dengan jajaran TNI di Bali. (kas/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi