TABANAN, Kilasbali.com – Perusahaan umum daerah (Perumda) Tirta Amerta Buana (TAB) Kabupaten Tabanan melalui Kepala Bagian (Kabag) Hubungan dan Langganan Budi Gunawan kembali mengingatkan agar para pelanggannya tetap menampung air untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi gangguan.
Menurut Budi Gunawan, pesan itu selalu disampaikan kepada para pelanggannya setiap saat dengan maksud agar pelanggannya selalu siap untuk mengantisipasi gangguan distribusi air yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Gangguan distribusi air bisa terjadi sewaktu-waktu. Baik karena akibat alam, hal teknis maupun non teknis lainnya. Bila gangguan tersebut kami ketahui, kami segera umumkan di Fanspage Facebook Perumda Tirta Amertha Buana agar segera diketahui para pelanggan untuk mengantisipasinya,” katanya, Jumat (11/6/2021)
Diakuinya, setiap tahu ada kejadian gangguan distribusi air tersebut, pihaknya selalu langsung mengerahkan tenaga teknis yang ada untuk mengatasi gangguan yang ada agar air bisa segera kembali mengalir lancar ke rumah pelanggan. “Namun ada kalanya, gangguang yang ada tidak bisa segera diatasi sehingga distribusi air mengalami gangguan cukup lama. Pada saat kejadian seperti inilah sementara bisa teratasi bla pelanggan menampung air,” tegasnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Wayan Agus Suanjaya menambahkan Perumda TAB Kabupaten Tabanan setiap saat selalu melakukan berbagai antisipasi menghadapi gangguan distribusi air agar pelayanan terhadap pelanggan selalu berjalan baik sehingga kebutuhan distribusi air selalu terpenuhi.
Ditambahkan, pihaknya akan selalu melakukan gerak cepat dalam mengatasi gangguan distribusi air demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. “Kecepatan informasi memang penting bagi kami. Semakin cepat kami menerima informasi gangguan, semakin cepat pula petugas kami mengatasi gangguan tersebut,” katanya.
Terkait hal itu, Agus Suanjaya menghimbau kepada para pelangggannya agar proaktif dan bersedia secepatnya melaporkan bila di rumahnya terjadi gangguan distribusi air. Baik itu air macet ataupun bila kondisi air yang diterimanya kualitasnya mengalami penurunan seperti keruh, berbau dan sebagainya. (gsd/*KB).
