Klungkung

Apkowil Harus Memiliki Kepekaan Terhadap Kesulitan Masyarakat

    KLUNGKUNG, Kilasbali.com – Kodim 1610/Klungkung menggelar kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Komando Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial Triwulan I Tahun Anggaran 2020 bertempat di Aula Makodim setempat, Selasa (11/02/2020).

    Kegiatan bidang teritorial yang dilaksanakan pada setiap triwulan tersebut diikuti oleh seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Jajaran Kodim 1610/Klungkung bertujuan untuk memelihara sekaligus meningkatkan kemampuan aparat kewilayahan dalam menjabarkan dan mensosialisasikan pembinaan teritorial di wilayahnya.

    Baca Juga:  Masuk Bursa Cabup Tabanan, Ngurah Panji Tunggu Instruksi Partai

    Kegiatan pembinaan kesiapan aparat komando kewilayahan dan kemampuan teritorial, dimaksudkan untuk meningkatkan sumber daya prajurit dan kesiapan dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat.

    Dandim 1610/Klungkung Letnan Kolonel Czi Paulus Joni Simbolon, S.E., M.Tr., (Han), menyampaikan, aparat kewilayahan perlu memahami dan mampu melaksanakan tugas pembinaan Teritorial.

    “Oleh karena itu harus memiliki kesamaan langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas serta mampu berintegrasi dengan komponen bangsa lainnya,” jelasnya.

    Baca Juga:  Kanwil DJP Bali Kumpulkan Penerimaan Pajak Sebesar Rp2,24 Triliun

    “Kepedulian dan kepekaan Babinsa di lingkungan harus ditingkatkan kembali, terutama kepekaan terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat,” tegasnya.

    “Sebagai aparat kewilayahan kita harus dapat meningkatkan penguasaan wilayah yang terkait dengan geografi, demografi dan kondisi sosial atau Geodemo Konsos,” tambah Dandim.

    Dengan demikian, Dandim berharap tidak ada keraguan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

    Baca Juga:  Pj Mahendra Jaya Ikuti Prosesi Nedunang Ida Bhatara Serangkaian IBTK di Pura Agung Besakih

    “Pahami tugas dan tanggung jawab sebagai aparat kewilayahan, guna terpelihara kemanunggalan TNI-Rakyat,” pungkasnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi