BirokrasiTabanan

Atasi Anjloknya Harga Ayam Potong, Pemkab Tabanan Bakal Lakukan Ini

    TABANAN, Kilasbali.com – Masalah yang tengah dihadapi peternak kecil di Kabupaten Tabanan menjadi atensi penuh bagi Pemkab Tabanan, setelah munculnya aksi pembagian ayam secara cuma-cuma dari peternak karena harga daging ayam yang anjlok di tingkat peternak. Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Humas dan Prototokol Setda Kabupaten Tabanan I Ketut Ridia, Rabu (2/9/2020) di Kantor Bupati Tabanan.

    Menurut Ridia, seijin pimpinan menyampaikan berdasarkan hasil rapat dengan Dinas Terkait, Pemkab Tabanan akan segera turun tangan menyikapi masalah ini.

    Selama ini Pemkab Tabanan telah berupaya meringankan beban para petani maupun peternak kecil yang ada di Kabupaten Tabanan, melalui program dompet peduli dan ASN Peduli.

    Ini merupakan langkah nyata yang ditempuh Pemkab Tabanan untuk meringankan beban masyarakat terutama yang terdampak Covid-19.

    Baca Juga:  Jalur Utama Banjar Pinge Menuju Desa Apuan Tertutup Longsor

    “Kita semua sangat merasakan dampak yang ditimbulkan karena pandemi Covid-19 ini, terutama bagi para petani dan peternak kecil. Program dompet peduli dan ASN peduli sudah diluncurkan dari beberapa bulan yang lalu, hal ini sebagai langkah untuk menjawab keluhan dari masyarakat kita di Tabanan,” ungkapnya.

    Ditambahkan, sebagai langkah awal untuk mengatasi keluhan para peternak kecil, Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan akan mendata para peternak mandiri di Kabupaten Tabanan khususnya para peternak ayam, kemudian dari hasil data tersebut nantinya akan dibantu melalui program yang dirancang pemerintah Kabupaten Tabanan.

    “Pertama-tama kami akan mendata dahulu para peternak ayam tersebut, agar nantinya bisa dibantu dengan program yang sudah kami buat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera kita terapkan,” imbuhnya.

    Baca Juga:  Jalin Silaturahmi, Bupati Tabanan Sambut Kedatangan Pangdam IX Udayana

    Pihaknya mengajak seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Tabanan, agar lebih bijak menghadapi situasi ini, karena Pandemi Covid-19 berdampak terhadap semua sektor.

    Hal ini menjadi pelajaran bagi kita untuk bersama-sama tetap mengendepankan pikiran positif, menjaga kesehatan dengan tetap mengedepankan peraturan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan.

    “Kami selaku pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berpikir positif dan menerapkan pola hidup sehat, agar bisa terhindar dari Pandemi ini. Mudah-mudahan ini segera berlalu dan kehidupan kita kembali seperti sebelumnya agar roda perekonomian bisa tetap berputar,” tandasnya. (rls/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi