Tabanan

Babhinsa Timpag yang Hilang Terseret Arus Sungai Yeh Ho Ditemukan Terdampar di Pantai Kelecung

    TABANAN, Kilasbali.com – Babhinsa Timpag, Peltu I Ketut Susila Adnyana (55) yang hilang terseret arus Sungai (Tukad) Yeh Ho, di Banjar Belumbang Kaja, Desa Belumbang Kerambitan pada Minggu (9/2/2020) pagi, akhirnya ditemukan.

    “Sudah di temukan korban yang teseret arus di Pantai Kelecung, Desa Tanggun Titi,Tabanan, sekitar pukul 14 15 WITA,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika, Senin (10/2/2020).

    Menurutnya, korban ditemukan sudah menjadi mayat dan posisinya terdampar di pinggir pantai dengan kondisi tubuh membengkak.

    “Korban ditemukan pertamakali oleh seorang buruh bangunan bernama Sarwoko (37),” singkatnya.

    Baca Juga:  Kasus Positif Rabies pada Hewan di Tabanan Bertambah Jadi Tujuh
    Foto: Korban saat dievakuasi oleh petugas.

    Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Koramil 05 Kerambitan, Peltu I Ketut Susila Adnyana (55) yang bertugas sebagai Babhinsa Timpag di laporkan hanyut terseret arus Sungai (Tukad) Yeh Ho, di Banjar Belumbang Kaja, Desa Belumbang Kerambitan, Minggu (9/2/2020) pagi.

    Dari Informasi yang dikumpulkan, peristiwa ini berawal dari korban bersama dua rekannya, yakni Ketut Suda yasa alias Pak Galung, 50, dan Ketut Subawa alias Pak Eli, 60, mencari rumput untuk pakan ternak di sekitar Subak Mambang Selemadeg Timur.

    Di mana lokasinya itu, terletak di sebelah barat Tukad Yeh Ho. Sekitar pukul 10.30 WITA, seusai mencari rumput, mereka pun pulang menuju Banjar Belumbang dengan menyebrangi sungai ini.

    Baca Juga:  Suara Festival Hadirkan Surga Tersembunyi di Nuanu City

    Namun sayang, saat menyeberangi sungai, tiba-tiba korban terpeleset dan kemudian terseret arus.

    Kedua rekannya inipun tidak bisa berbuat banyak. Karena saat itu kondisi arus sedang deras akibat hujan yang menguyur sejak Sabtu malam. Kedua rekannya selamat sampai di seberang sungai.

    Mengetahui rekannya hilang, mereka pun akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

    Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian yang berkoordinasi dengan Kodim 1619/Tabanan, Tim SAR Polda Bali, Tim SAR Polres Tabanan, BPBD, dan anggota masyarajat Desa Blumbung segera melakukan pencarian.

    Kapolsek Kerambitan Kompol Dewa Gede Putra menjelaskan, korban masih dalam pencarian. “Pencarian dilakukan tiga titik. Yakni di TKP, menyusuri tepi sungai hingga ke Pantai Padut Tibubiu. Arus sungai saat ini lagi deras,” ungkpanya.

    Baca Juga:  Polisi Ungkap Motif Penganiayaan Berujung Maut di Desa Nyambu

    Hal senada juga dikatakan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika. “Saat ini petugas sedang mencari korban dan terkendala arus yang cukup besar,” pungkasnya.

    Dalam pencarian tersebut, juga langsung dipantau Dandim 1619 Tabann, Kasrem 163 Wira Satya, Kapolsek, Camat, Danramil dan Masyarakat Desa Blumbang. (jus/kb)

    Berita terkait

    https://www.kilasbali.com/hendak-pulang-dari-mencari-rumput-seorang-babhinsa-timpag-hilang-terseret-arus-tukad-ye-ho/

    Back to top button

    Berita ini dilindungi