JEMBRANA, Kilasbali.com – Adanya perusakan puluhan batu nisan dan papan nama di Kuburan Muslim serta Kuburan Kristen yang dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menggegerkan warga lingkungan Arum Barat, Kelurahan Gilimanuk.
Warga yang dibuat resah akibat ulah ODGJ tersebut akhirnya melaporkan kejadian perusakan batu nisan dan papan nama kepada Kasi Trantib Kelurahan Gilimanuk. Mendapat laporan dari warga, Kasi Trantib kelurahan Gilimanuk Hendro Rapianto Wibowo S.I.P., langsung menginformasikan kejadian tersebut kepada Babinsa setempat, Serda I Gede Sudania, Senin (07/06/2021).
Mengetahui adanya informasi tersebut tanpa berpikir panjang Babinsa Gilimanuk Serda I Gede Sudania segera menuju Kuburan Muslim dan Kuburan Kristen untuk memastikan kebenaran adanya perusakan batu nisan tersebut oleh ODGJ.
Didampingi oleh Kasi Trantib Gilimanuk Serda Gede Sudania melakukan pencarian untuk mengamankan ODGJ yang dimaksud.
Setelah melakukan pencarian akhirnya menemukan ODGJ tersebut di sebuah Kuburan Hindu (Setra) Gilimanuk. Saat melihat ODGJ sedang duduk menyendiri timbul rasa iba sehingga dirinya memberanikan diri mendekati untuk berkomunikasi. Babinsa Serda I Gede Sudania berhasil mengamankan ODGJ tersebut.
“Saya pribadi merasa sangat iba melihat kondisinya sehingga memberanikan diri untuk komunikasi dan menawarkan makan karena kami melihat orang tersebut sangat lapar. Saya pun langsung membelikan nasi dan air minum di warung terdekat,” ungkapnya
Setelah berhasil diamankan, ODGJ yang diketahui bernama l Ketut Suardan alias Areng warga Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo akhirnya diserahkan kepada Satpol PP Kabupaten Jembrana. Pihak Satpol PP Jembrana membawa I Ketut Suarda alias Areng untuk diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Jembrana. (jus/kb)
