GianyarSosial

Bahayakan Pengendara Motor, Ceceran Tanah Proyek Pasar Sukawati Usik Kenyaman Warga

    GIANYAR, Kilasbali.com – Saat kering menjadi debu, saat hujan melicinkan badan jalan. Kondisi inilah yang dikeluhkan warga terhadap ceceran tanah, kini mengusik kenyamanan warga Sukawati. Debu ataupun lumpur ini berasal dari tumpahan tanah galian dari proyek Pasar Sukawati.

    I Wayan Surya, salah seorang pedagang kain mengungkapkan, akibat debu yang berterbangan membuat baju yang di jualnya menjadi kotor. Selain itu juga mengganggu pernafasan.

    Baca Juga:  Ini Alasaan Anak Muda Gianyar Daftar Jadi Anggota Polri

    “Kadang mata selalu terkana juga. Pembeli pun merasa agak kurang nyaman, meski semua sudah pakai masker” ungkapnya.

    Kondisi ini pun dikhawatirkan membahayakan pengendara motor, apalagi kini musim hujan sehingga kontur jalan menjadi licin.

    “Kalau hujan, kontur jalan sangat licin. Sebagus apapun jenis ban kalau melintasi jalan beraspal dengan tanah seperti ini, pengendara akan terjatuh,” khawatirnya.

    Baca Juga:  Nyuwun Banten Pajegan 2,7 M, Perempuan Ini Dikawal Ketat

    Atas kondisi ini, dirinya berharap agar tanah-tanah yang berceceran dan kini menempel di aspal ini, disemprot pada malam harinya. Dengan harapan  saat siang tidak lagi ada debu beterbangan.

    “Kalau dibilang mengganggu ya sangat menganggu, kita sudah terbiasa, cuman, pelanggan enggan mampir,” keluhnya.

    Secara terpisah Kepala Dinas PUPR I Wayan Karya mengatakan Pasar Sukawati merupakan proyek nasional hibah dari kementrian PUPR kepada Pemkab Gianyar.

    Baca Juga:  Sendratari Kolosal ‘Ki Barualis’ Meriahkan HUT Kota Gianyar

    Kata dia, pengawasan proyek tersebut bukan di bawah PU Kabupaten, tetapi PU Balai Provinsi Bali. “Bukan, kegiatan tersebut dilaksanakan di bawah PU Balai,” jelasnya singkat. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi