BadungBirokrasi

BAIMUN Diikuti 1000 Peserta dari 70 Negara

    BADUNG, Kilasbali.com-Saat ini Negara ASEAN yang sudah konfirmasi hadir mengikuti pertemuan yang diselenggarakan oleh Bali Asia International Model United Nations (BAIMUN) di Westin Hotel & Resort, Nusa Dua Bali, 22-25 Maret 2019. Yakni: Thailand, Filipina, Malaysia, Vietnam, Indonesia dan beberapa negara di luar ASEAN seperti Tiongkok, Banglades, India, Pakistan dan negara-negara sahabat lainnya.

    Hal tersebut dikatakan President of International Global Network (IGN), Muhammad Fahrizal saat konferensi pers BAIMUN, Sabtu (19/1/2019) di Jimbaran, Kuta Selatan. Menurutnya, pertemuan ini akan diikuti sebanyak 1000 generasi muda dari sekitar 70 negara.

    Baca Juga:  Sekda Bali Tekankan Satpol Pendekatan Humanis dalam Menegakkan Peraturan

    “Pertemuan ini merupakan simulasi sidang plenary Perserikatan Bangsa Bangsa. Dalam pertemuan juga akan diisi pelatihan dan tukar menukar pengalaman anak muda dari masing-masing negara peserta seperti dari negara Asean dan sejumlah negara lain,” ujar

    Dikatakan Fahrizal, meski kegiatan ini baru pertama kali digelar namun sudah mendapat sambutan luar biasa di mana awalnya sebanyak 17.889 orang dari 103 negara telah mendaftar. Panitia kemudian melakukan seleksi sehingga nanti yang bisa mengikuti acara tersebut maksimal 1.000 orang peserta.

    Baca Juga:  Satpol PP Ujung Tombak Penegakan Perda, Bupati Giri Prasta Ungkap Ini

    “Kita akan memilih orang-orang yang memiliki kapabilitas atau passion yang kuat untuk diimplementasikan karena dalam cara tersebut juga diisi dengan simposium yang dihadiri perwakilan dubes dan Kemenlu,” paparnya.

    Fahrizal menambahkan, dalam kegiatan nanti akan dibahas enam topik di antaranya ekonomi, pariwisata, pendidikan dan isu global lainnya. Ia berharap nantinya anak muda yang menjadi peserta mendapat banyak input, saling berdiskusi dan lebih open minded sehingga bisa saling tukar pengalaman kepada sesama peserta.

    “Kita harapkan nanti selain membahas isu-isu global, dalam kegiatan juga mampu meningkatkan jiwa kepemimpinan, diplomasi dan kemampuan berbicara di forum internasional. Untuk Bali sendiri diharapkan anak muda bisa lebih kritis tentang isu tourism, dan lain-lain,” jelasnya.

    Baca Juga:  Wabup Suiasa: Fokus dan Matang

    “Dalam event ini juga diisi rangkaian hiburan seperti penampilan kebudayaan dari peserta masing-masing negara yang tentunya ini akan menjadi daya tarik tersendiri. Dan di hari terakhir peserta melakukan tour untuk mempromosikan pariwisata Bali dan Indonesia. Saya berharap kegiatan ini akan menjadi even tahunan mengingat antusiasme peserta yang begitu besar,” ucap Fahrizal. (jus/*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi