CeremonialSeni BudayaTabanan

Banyu Pinaruh dan Baruna Astawa, Ribuan Umat Hindu Padati Pantai Kelating

    TABANAN, Kilasbali.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Korda Kabupaten Tabanan menggelar Penglukatan Massal ke 8 ‘Banyu Pinaruh dan Baruna Astawa’ di Pantai Kelating, Desa Kelating, Kerambitan, Minggu (8/11/2019) pagi.

    Nampak ribuan peserta, diantaranya para pelajar tingkat SD, SMP, SMA atau sederajat di sangat antusias mengikuti kegiatan yang digelar sehabis hari raya Saraswati ini dengan mendatangi pesisir Pantai Kelating. Tujuannya tiada lain adalah untuk melakukan Penglukatan Banyu Pinaruh dan Baruna Astawa.

    Kali ini kegiatan terasa sedikit berbeda, karena sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Yeh Gangga namun kali ini digelar di Pantai Kelating. Jero Mangku I Nyoman Sumerta mengatakan dipilihnya Pantai Kelating sebagai tempat Banyu Pinaruh adalah karena letaknya yang strategis yang bisa menampung 2.000 orang.

    Pihaknya juga menyebutkan makna banyu pinaruh ini adalah untuk menerima kesidian (pengetahuan), mengingat Hari raya Saraswati merupakan hari yang dipercaya sebagai turunnya ilmu pengetahuan.

    Baca Juga:  Produk Inovasi Civitas INSTIKI Menyita Perhatian Wali Kota Denpasar di DTIK Festival 2024!

    “Banyu adalah air, pinaruh adalah kesidian. Jadi Banyu Pinaruh adalah untuk menerima kesidian karena sebelumnya hari sabtu itu adalah hari saraswati yang merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan. Makanya di hari minggu inilah terjadi pinunas keweruhan, kesidian yang bertempat di segara,” ucapnya.

    Ketua PSN Bali Pinandita Nyoman Parbasana mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait karena telah melancarkan kegiatan ini. “Pertama kami mengucapkan terimakasih kepada para sulinggih dan kepada seluruh panitia. Panitia sudah maksimal meskipun tanpa dana dari pusat, sehingga acara berjalan sesuai dengan harapan kita,” ucapnya.

    Ia berharap kedepan kegiatan ini mampu dilaksanakan kembali sesuai dengan apaa ya ng telah diprogramkan Pemkab dan PSN. “Tiang juga suksma banget dengan masyarakat Kelating karena sudah membantu menyediakan tempat. Mudah-mudahan kedepan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan kembali disini,” imbuhnya.

    Baca Juga:  DPRD Tabanan Dorong Percepatan Realisasi Desa Presisi

    Sementara Camat Kerambitan Ngurah Darma Ariantha selaku wakil Pemkab Tabanan mengatakan Bupati Tabanan sangat menyambut baik kegiatan ini dan mudah-mudahan memberi makna bagi kita semua. Dan ia menghimbau kepada seluruh peserta agar sehabis acara untuk membersihkan sampah yang dihasilkan saat kegiatan, sehingga tidak meniggalkan kesan yang tidak baik.

    Pada kesempatan tersebut, kegiatan Penglukatan Massal ke 8 ‘Banyu Pinaruh dan Baruna Astawa’ di Pantai Kelating, Desa Kelating, Kerambitan, dipuput Ida Pandita Mpu Tri Daksa Natha dari Grya Tabanan beserta empat sulinggih lainnya, yakni Sulinggih dari Grya Kemoning, Grya Seronggo, Grya Mandung dan Grya Penarukan. (*/KB)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi