BangliNews UpdatePeristiwa

Bentuk Kekebalan Kelompok, Ratusan WBP Rutan Bangli Ikuti Vaksinasi Covid-19

    BANGLI, Kilasbali.com – Untuk membentuk kekebalan kelompok, ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas IIB Bangli mengikuti vaksinasi Covid-19, Jumat (2/7/2021).

    Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli, Febriansyah, Amd.IP., SH., mengungkapkan, kegiatan itu melibatkan 13 vaksinator dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli.

    “WBP menerima suntikan vaksin jenis sinovac,” ungkapnya.

    Dijelaskan, sebelum disuntik vaksin, terlebih dahulu para WBP mengikuti tes screening kesehatan.

    Baca Juga:  Gondol Safety Box Resto, Pria Ini Ditangkap Polisi

    “Dari 207 warga binaan kami, hanya 3 orang yang tidak dapat divaksinasi karena menderita penyakit bawaan,” sebutnya.

    Untuk vaksinasi tahap kedua, lanjut dia, direncanakan akan berlangsung pada tanggal 30 Juli 2021.

    Dalam kesempatan itu, Febriansyah juga mengungkapkan, untuk mencegah penyebaran Covid-19, pihaknya terpaksa menutup besukan langsung atau tatap muka.

    “Kami sekarang membuka besukan secara online serta mengadakan sidang virtual,” imbuhnya.

    Sementara itu, Dokter Rutan Bangli, dr. I Gusti Putu Sumertayasa mengatakan, vaksinasi diharapkan mampu menekan angka kenaikan Covid-19.

    “Lapas dan Rutan memiliki potensi yang tinggi terjadinya klaster penyebaran virus corona. Dengan demikian, kami harap vaksinasi ini mampu memaksimalkan pencegahan Covid-19,” harapnya.

    Baca Juga:  MR.DIY Kini Hadir di Kerobokan - Badung

    Dia juga mengingatkan, meskipun telah menerima vaksinasi, protokol kesehatan tetap menjadi patokan dan menjadi kewajiban untuk dilaksanakan.

    “Kebiasaan seperti mencuci tangan dan memakai masker menjadi hal kecil yang bisa menyelamatkan jiwa manusia,” jelasnya.

    Sementara itu, seorang warga binaan yang pertama menerima suntikan vaksin, Sutikno mengaku beruntung bisa divaksinasi meskipun masih di dalam penjara.

    Baca Juga:  WNA Sewakan Motor Lengkap dengan Instruktur

    “Tidak lebih dari 15 menit, vaksin telah selesai dilaksanakan, itu waktu yang singkat,” kata Sutikno.

    Dia pun tak khawatir dengan vaksinasi ini. “Ini merupakan langkah awal yang baik agar negeri ini kembali pulih,” tandasnya. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi