KLUNGKUNG, Kilasbali.com-Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Bagus Oka – I Ketut Mandia (BAGIA) dan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardana Sukawati (Koster-Ace), terus mendapat dukungan dari berbagai kelompok masyarakat di Klungkung.
Beragam komponen masyarakat mulai generasi muda, adat, puri serta dadia memantapkan pilihan “Satu Jalur” untuk mendukung dan memenangkan Paket BAGIA dan Koster-Ace pada Pilkada Serentak yang dilaksanakan pada 27 Juni mendatang.
Saat mesimakrama di Banjar Pande, Desa Lekok, Klungkung, Selasa (20/2/2018), sejumlah tokoh masyarakat dan warga setempat dengan penuh semangat mendeklarasikan kebulatan tekad memilih serta memenangkan BAGIA dan Koster-Ace.
Simakrama yang bertempat di kediaman tokoh masyarakat setempat, Guru Komang Karya, dihadiri langsung oleh Paslon BAGIA didampingi Ketua Tim Pemenangan KBS-ACE dan BAGIA, Wakil Ketua DPD PDIP Bali Tjokorda Gede Agung, Ketua DPC Hanura Klungkung Wayan Suyasa dan Ketua DPC PDIP Klungkung AA Gede Anom.
Tak ketinggalan pula Sekretaris sayap partai PDIP Klungkung Wisnu Anggara serta sejumlah tokoh PDIP Klungkung, bersama tokoh masyarakat Banjar Pande, Desa Lekok Guru Komang Karya dan Jero Mangku Drs. I Made Karmajaya.
Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Klungkung AA Gde Anom mengaku merasa terharu terhadap antus dukungan masyarakat Klungkung kepada BAGIA dan Koster-Ace. “Ini bisa begitu, karena masyarakat sangat mencintai BAGIA dan Koster-Ace. Selain tentunya mereka sangat yakin BAGIA dan Koster-Ace bisa menciptakan perubahan untuk Klungkung melalui Satu Jalur,” ungkapnya.
Ditambahkannya, masyarakat Klungkung sudah sangat mengenal rekam jejak BAGIA dan Koster-Ace yang selama ini memperlihatkan komitmen jelas dalam melestarikan adat, seni, budaya dan agama Hindu. “Tjok Bagus merupakan akademisi Unud yang juga tokoh Puri Agung Klungkung. Sedangkan Mandia anggota Fraksi PDIP DPRD Bali yang sudah duduk dua periode mewakili Dapil Klungkung. Mandia terkenal vokal membela kepentingan masyarakat Klungkung,” ujarnya.
Demikian pula Koster-Ace, keduanya sangat berpengalaman dalam kehidupan masyarakat, sosial, agama, olahraga dan seni budaya. Apalagi di bidang pendidikan, pariwisata serta pemerintahan, kontribusi mereka sangat luar biasa. “Di bidang pariwisata siapa yang tak kenal Cok Ace? Selain pernah jadi bupati Gianyar, beliau juga seniman yang akademisi. Sedangkan Pak Koster, berkat perjuangan beliau di Senayan (DPR RI), eksistensi desa adat diberikan peran yang luar biasa dalam sistem hukum nasional kita,” imbuhnya.
Di samping itu pula, paket BAGIA maupun Koster-Ace memiliki program-program yang pro rakyat. Dengan konsep Satu Jalur, maka program Koster-Ace selaras dengan Program BAGIA. Jika nanti mereka terpilih, maka apa yang menjadi program provinsi juga menjadi program di kabupaten/Kota, termasuk Klungkung.
Sejumlah program pro rakyat itu di antaranya pendidikan gratis 12 tahun (SD,SMP,SMA/SMK), program kesehatan gratis. Juga program untuk pelestarian adat, seni, budaya dan agama Hindu, seperti menjamin kesejahteraan Sulinggih, Pemangku dan seniman. (*KB).
