GIANYAR, Kilasbali.com – Tim Opsnal Polsek Ubud terpaksa menghadiahkan timah panas ke kaki Nofikyansah alias Nofi (27), pelaku pencurian kendaraan bermotor yang kerap beroparasi di wilayah Ubud. Pasalnya, pria asal Bima, NTB ini mencoba melarikan diri saat pengembangan pencarian barang bukti.
“Setelah ditangkap, kami giring pelaku ke lokasi tempat penyimpanagan motor hasil curianya. Saat itu ia mencoca kabur. Dan terpaksa kami lumpuhkan dengan terukur,” ungkap Panit Buser Ubud, Ipda Ngakan Jaya Wijaya seizin Kapolsek Ubud, Kompol I Nyoman Nuryana, Rabu (9/7/2019)
Menurutnya, penangkapan terhadap pelaku ini berawal dari laporan pencurian sepeda motor milik I Wayan Ari Santika (20), asal Serongga Gianyar. Saat itu, Kamis (4/7/2019) lalu sekitar pukul 23.30 WITA, saat korban akan pulang kerja di Ibu Rai Resataurant, jalan Monkey Forest Ubud.
Saat di parkiran kendaraan staf, korban terkejut karena melihat sepeda motor kesayangannya DK 8438 LR tidak ada lagi di parkiran. Beberapa staf resto sempat ditanyakan, namun tidak ada yang mengetahui. “Merasa menjadi korban pencurian, kejadian itupun dilaporkan ke Mapolsek Ubud,” jelasnya.
Mendapat laporan itu, Opsnal Polsek Ubud langsung bergerak cepat. Hingga akhirnya, Selasa, 09 Juli 2019 sekitar pukul 17.00 WITA, didapatkan informasi pelaku tinggal di daerah Sesetan, Denpasar. “Saat dilakukan penyisiran, ditemukan motor yang hilang. Saat itu juga pelaku diamankan tanpa perlawanan,” bebernya.
Namun saat dilakukan pengembangan, jelas Nuryana, pelaku berusaha untuk kabur, sehingga petugas Opsnal melakukan tindakan terukur dengan melumpuhkan pelaku dengan menembak kaki kanannya.
“Dari hasil pengembangan sementara, kami berhasil mengamankan empat buah motor hasil curian,” pungkasnya. (ina/kb)