PolitikTabanan

Bimtek Calon Perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, KPU Tabanan Undang Perwarta

    TABANAN, Kilasbali,com – KPU Tabanan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai pencalonan perseorangan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Tahun 2020. Di mana acara yang berlangsung di ruang rapat kantor KPU Tabanan, Selasa ( 3/12/2019), juga mengundang pihak Bawaslu, Pewarta, Tokoh Masyarakat, Universitas, LSM dan Yayasan yang ada di Kabupaten Tabanan.

    Dalam Bimtek yang dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa tersebut, selain diisi oleh narasumber Komisioner KPU Tabanan Divisi Teknis Penyelenggaraan, Luh Made Sunadi, juga menghadirkan Komisioner KPU Provinsi Bali Divisi Teknis Penyelenggaraan Luh Putu Sri Widyastini.

    Baca Juga:  PDIP Tabanan Sepakat Usulkan Koster-Ace atau Koster-Giri

    Luh Putu Sri Widyastini menyampaikan materi mengenai syarat dukungan pasangan calon perseorangan. Di mana materi ini mendapat respon dari ketua Pewarta, Joni yang mengungkapkan bahwa syaratnya sangat mempersulit calon dan merasa sangat pesimis akan adanya pasangan calon yang akan ikut dalam kompetisi dari jalur perseorangan.

    Pertanyaan lainnya juga diungkapkan dari perwakilan PERADAH Arya Wiguna mengenai sebaran dukungan yang harus memenuhi 50 % + 1 dari jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan. Pertanyaan itupun sudah direspon dengan sangat baik oleh narasumber.

    Baca Juga:  Komisi I Dorong Desa Dinas dan Adat Bersinergi Jaring Duktang

    Sementara itu, sesi berikutnya yang diisi Sunadi menjelaskan tentang pentingnya Sistem Informasi Pencalonan (SILON) dalam Proses Pencalonan Pemilihan Tahun 2020. Alur pencalonan, penyerahan dukungan bakal pasangan calon perseorangan, di mana pendukung tersebut harus mengisi formulir model B.1-KWK perseorangan, surat pernyataan dukungan oleh setiap pendukung yang ditempel dengan fotocopy KTP Elektronik atau dilampiri surat keterangan.

    Baca Juga:  Gerombong Pembuat Genteng di Tabanan Kebakaran Saat Ditinggal Mandi

    Selain materi lisan yang disampaikan kedua narasumber tersebut, para peserta juga diberikan materi materi dalam hardcopy, sehingga peserta bisa membacanya kembali ketika Bimtek sudah berakhir. “Harapan kami semoga materi hari ini bisa di ketok tularkan kepada yang lainnya sehingga informasi hari ini bisa sampai ke lebih banyak orang lagi,” pungakas Sunadi menutup materinya. (KB)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi