PemerintahanTabanan

Bupati Eka Lantik 198 Pejabat di Lingkungan Pemkab Tabanan

    TABANAN, Kilasbali.com– 198 Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, dilantik dan diambil Sumpah Jabatannya oleh Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, Senin, (4/1/2019), di Gedung I Ketut Maria, Tabanan. Pejabat tersebut diantaranya, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, 6 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 26 Administrator dan Pengawas, 80 0rang Eselon IV dan 85 pejabat UPTD di lingkungan Pemkab Tabanan.

    Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tabanan, DR. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, Forkopinda, Wakil Ketua DPRD Tabanan, Nengah Sri Labantari, Instansi Vertikal dan BUMD serta OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

    Dalam sambutannya, Bupati Eka mengatakan bahwa pengembangan karier PNS khususnya dalam pengangkatan jabatan struktural bukanlah sebuah proses yang mudah dan sederhana. Diterangkannya perlu banyak pertimbangan agar dapat memperoleh pejabat yang tepat untuk menduduki sebuah jabatan. “Hal ini penting dan perlu dilakukan, karena menyangkut proses dan kinerja serta pengambilan keputusan yang tepat, untuk dapat meningkatkan motivasi dan kinerja aparatur PNS. Begitu juga dengan dengan pengangkatan Sekretaris Daerah,” jelasnya.

    Kepada Pejabat yang terpilih atau dilantik, Bupati Eka mengucapkan selamat menempati jabatan yang baru. “Atas nama pribadi beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan, Saya mengucapkan selamat kepada Saudara Dr. I Gede Susila, S.Sos, M.Si, yang baru saja dilantik sebagai Sekda Tabanan, dan Saya juga ucapkan selamat kepada para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan pengawas, Eselon IV serta petugas UPD di lingkungan Pemkab Tabanan, semoga bisa menjalankan tugas dengan baik,” ucapnya.

    Baca Juga:  Polisi Ungkap Motif Penganiayaan Berujung Maut di Desa Nyambu

    Bupati Ekabersyukur suasana pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu berjalan dengan hikmat, sederhana dan penuh kekeluargaan. “Acara hari ini begitu hikmat dan sederhana tetapi menampilkan suasana kekeluargaan. Kebetulan hari ini Kajeng Kliwon dan tilem jadi kita menggunakan pakaian adat dalam pelantikan. Dan kita juga menggunakan gedung baru, Gedung I Ketut Maria, merupakan suatu kebanggaan bagi kita melakukan pelantikan ditempat yang metaksu dan memiliki aura yang luar biasa sekali,” pungkasnya.

    Baca Juga:  DPRD Tabanan Dorong Percepatan Realisasi Desa Presisi

    Lanjut Bupati Eka menjelaskan bahwa mutasi itu adalah hal yang biasa. Dia menghimbau pejabat yang tidak terpilih tetap berpikir yang positif, karena kembali lagi ke sumpah jabatan bahwa PNS bersedia ditempatkan dimana saja. “Ada tempat lain untuk kita mengabdi, tidak harus di posisi tertentu. Mengabdi itu bisa dimana saja, tidak harus jadi Sekda, tidak harus jadi Kadis, tidak harus jadi kabag, tidak harus jadi Kabid. Itu akan sampai nantinya,” ucapnya.

    Bupati Eka berharap kepada seluruh PNS di Lingkungan Pemkab Tabanan untuk selalu menunjukan Dedikasi, loyalitas, kesetiaan dan ketulusan didalam melaksanakan tugas, sehingga apa yang direncanakan kedepannya bisa sesuai dengan rencana. “Tunjukan Dedikasi dulu, tunjukan dulu rapornya, tunjukan dulu loyalitas dan kesetiaan, ketulusan dan terpenting keikhlasan. Keikhlasan demi apa? agar kedepannya semuanya aman sehingga tidak ada yang namanya kisi-kisi akhirnya kita bubar, tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Karena apa yang kita rencanakan sudah dipikirkan matang-matang yang terbaik dari yang terbaik, dan Astungkara semua Ikhlas,” pinta Bupati Eka.

    Baca Juga:  Kasus Positif Rabies pada Hewan di Tabanan Bertambah Jadi Tujuh

    Sambung Bupati Eka. “Ikhlas itu dari hati. Contohnya Saya, Saya itu tidak pernah berpikir harus jadi ini jadi itu. kalau memang harus jadi pasti jadi. Gak harus dipaksa, kalau memang belum waktunya kenapa dipaksa. Justru yang dipaksakan itu bisa tidak baik, tapi sesuatu yang tidak dipaksakan itu akan menghasilkan yang lebih terbaik dari apa yang kita pikirkan,” jelasnya.

    Pejabat Sekretari Daerah Kabupaten Tabanan yang baru saja dilantik, yakni I Gede Susila mengatakan seusai acara di tempat yang sama, bahwa setelah dilantik dan diambil sumbah jabatan akan berusaha melakukan koordinasi dan komunikasi dengan atasan, terkait hal-hal yang harus dikerjakan. “Setelah komunikasi dan melakukan koordinasi dengan pimpinan, barulah Saya akan melakukan Pekerjaan,” tuturnya. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi