Tabanan

Cegah Corona, MBC Gandeng Diskes Tabanan

    TABANAN, Kilasbali.com – Komunitas Music Bali Community (MBC) kembali menggelar Musik Peduli Bangsa yang ke 6 di Cafe 28 Jalan by Pass Ir. Soekarno Kediri Tabanan Sabtu (07/03/2020) malam.

    Kegiatan musik yang menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan serta Polres Tabanan tersebut mengusung tema “Berkarya Bersama Cegah Penyebaran Virus Corona”.

    Ketua Komunitas MBC, Angga Suastika mengatakan, kegiatan ini memang rutin diselenggarakan tiap bulannya dengan tema yang berbeda.

    Menurutnya, tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk mengedukasi para generasi muda melalui pagelaran musik.

    “Ya setidaknya kita sebagai musisi selalu mendapatkan edukasi yang positif, sehingga kita sebagai generasi muda dapat peduli terhadap bangsa,” ucap Angga.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gandeng Bulog, Siapkan 32 Ton untuk Operasi Pasar

    Tema tersebut dipilih sesuai dengan isu yang berkembang saat ini. Di mana isu virus Corona sangat meresahkan masyarakat.

    “Jadi kita ambil tema tersebut untuk mencegah penyebaran virus Corona, dan kita dapat terhindar dari virus tersebut,” terangnya.

    Sementara, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dr. Ketut Nariana mengatakan bahwa virus Corona dapat ditularkan dengan jarak maksimal 2 meter paling panjang dengan penderita.

    Baca Juga:  Dua Tahun Tak Kebagian, DPRD Tabanan Perjuangkan DAK untuk Nelayan

    Kata dia, virus ini sudah ada di semua negara bahkan di Indonesia sudah ada 2 orang yang sudah positif virus Corona. Dan kasus korona ini dibagi menjadi 2 yakni kasus pengawasan dan kasus pemantauan.

    “Corona itu sakit biasa, berita baiknya angka kematian 2 persen, walaupun begitu, kita mesti selalu waspada dan menjaga kesehatan kita selalu,” ucap dr. Nariana kepada para musisi.

    Ia pun menyarankan agar masyarakat selalu menjaga kesehatan dan juga makanan. “Yang lebih penting makanan kita adalah seperti daging, nasi dan sayur serta rajin mencuci tangan,” ujarnya.

    “Selalulah cuci tangan pakai sabun, harus pakai sabun, hindari kita pegang pegang wajah sebagai upaya untuk menghindari dari virus Corona,” imbuhnya.

    Baca Juga:  Desa Megati Bersiap Diri Menjadi Kampung Alpukat

    Ditambahkannya, dalam penggunaan masker juga perlu diperhatikan, bila ada yang yang sakit baru boleh memakai masker. Kalau untuk yang sehat tidak perlu memakai masker.

    “Kalau disini gak usah pakai masker, jadi kita lebih meningkatkan kewaspadaan kita dan juga kita jangan panik, kuman kuman virus Corona ada bungkusnya, kalau kita cuci dengan sabun kuman kumannya akan pecah,” pungkasnya. (gga/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi