Denpasar

Cegah Penularan Covid-19 di Pasar Made Putra, Lurah Sesetan Lakukan Ini

    DENPASAR, Kilasbali.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Denpasar dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kota Denpasar mendapat sambutan positif dari masyarakat dan para pedagang di Pasar Made Putra Banjar Gaduh Kelurahan Sesetan. Hal ini disampaikan Lurah Sesetan Ketut Sri Karyawati saat ditemui Jumat (3/7/2020).

    Karyawati mengaku, dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat dan pedagang oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kota Denpasar sangat diapresiasi dan membantu edukasi pemahaman protokol kesehatan. Sehingga masyarakat semakin paham cara memutus mata rantai covid-19.

    Kata dia, dalam sosialisasi tersebut masyarakat, pengelola pasar, maupun pedagang mendapat pemahaman agar dalam menjalankan perekonomian di musim pandemi Covid-19 ini harus mengikuti protokol kesehatan. Seperti cuci tangan sebelum masuk pasar, menggunakan masker, mengukur suhu tubuh, menjaga jarak dalam berjualan.

    Selain itu, lanjut dia, dalam sosialisasi tersebut masyarakat maupun pedagang juga mendapatkan masukan bahwa melindungi diri dari Covid-19 dalam berjualan harus tetap menggunakan masker dan Face Shield.

    Baca Juga:  Kanwil DJP Bali Kumpulkan Penerimaan Pajak Sebesar Rp2,24 Triliun

    Tidak hanya itu, Karyawati mengaku dalam kesempatan tersebut pengolah pasar juga disarankan untuk tetap melakukan pemantauan agar pedagang maupun pengunjung yang datang ke pasar agar cuci tangan terlebih dahulu dan mengukur suhu tubuh.

    Menurut Karyawati masukan yang diberikan dalam sosialisasi dan pematuan tersebut disambut hangat oleh pengelola pasar, masyarakat dan para pedagang. Karyawati mengaku pengelola pasar secepat mungkin akan memasang pembatas plastik di Pasar tersebut.

    “Para pedagang yang belum menggunakan Face Shield juga akan menggunakannya selama berjualan di pasar. Jika tidak menggunakan Face Shield pedagang bersedia untuk tidak membuka warung atau dagangan mereka. Hal ini sesuai dengan kesepakatan dengan satgas Banjar Gaduh Sesetan,” ujarnya.

    Baca Juga:  Lewat Kolaborasi Lokal dan Internasional Perdana, Syrco BASÈ Gelar 'Collection I'

    Dalam upaya pencegahan covid 19, Karyawati mengaku Satgas Banjar Gaduh juga terus melakukan penyemprotan disinfektan tiga kali sehari, penyemprotan di wilayah tersebut juga dibantu oleh DLHK Kota Denpasar dua kali dalam seminggu.

    Berbagai upaya yang telah dilakukan dalam upaya pencegahan covid-19 dan satgas Br. Gaduh betul-betul berkomitmen untuk menekan kasus covid di wilayah tersebut. Dengan langkah yang diambil saat ini kesadaran masyarakat semakin meningkat.

    Terbukti saat satgas Br Gaduh melakukan pemantauan setiap pagi, dulunya banyak masyarakat pergi ke pasar tidak menggunakan masker, sekarang sudah semua menggunakan masker.

    Baca Juga:  Muliartha Kembali Dikukuhkan Sebagai Ketua PWRI Bali 2024-2029

    “Mengingat wilayah Sesetan penduduk paling banyak dan mobilitas tinggi saya harapkan kerjasama semua pihak salah satunya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dan ketika ada yang positif masyarakat jujur mengatakan sehingga mempercepat melakukan pelacakan dan mempercepat penanganan dan meminimalisir penyebaran covid 19,” ungkapnya. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi