TABANAN, Kilasbali.com-Tabrakan maut antara mobil pick up Grand Max DK 8185 WK dengan Bus Pariwisata K 1526 BW di Jalur Tengkorak Jalan Utama Denpasar – Gilimanuk tepatnya di Banjar Mekayu Desa Lalang Linggah Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Rabu siang ( 18/4/2018).
Penyebab kecelakaan yang terjadi sekitar pukkul 11.00 tersebut karena sopir Grand Max DK 8185 WK Hanapi (36) mencuri haluan terlalu ke kanan saat memintas di tikungan lokasi kejadian. Akibat kejadian tersebut sopir Grand Max yang bersal dari Melaya, Jembrana terpencet di dalam kendaraanya terjepit stir dan mengalami luka parah. Sesaat setelah kejadian dilarikan ke Puskesmas Selemadeg Barat.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan kendaraan pick up Grand Max DK 8185 WE yang dikemudikan Hanapi datang dari arah barat jurusan Denpasar – Gilimanuk. Saat tiba di TKP tikungan di Banjar Mekayu, Desa Lalanglinggah sekitar pukuk 11.00 Wita, Hanapi memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan menlintas mengambil haluan terlalu ke kanan dan disaat bersamaan dari arah berlawanan jurusan Gilimanuk – Denpasar datang Bus Pariwisata Subur Jaya dengan Nomor Polisi DK 1526 BM. Tak pelak tabrakan pun terjadi di jalur Bus Pariwisata Subur Jaya. Bagian depan pick up penyok begitu juga dengan sopir pick up terjepit di dalam mobilnya.
Personil Polsek Selemadeg Barat dipimpin Pawas Aiptu I Made Adiguna segera melakukan pertolongan dan mengevakuasi korban Hanapi. Sesaat setelah kejadian Hanapi langsung dilarikan ke Puskesmas Selemadeg Barat guna mendapatkan pertolongan pertama. Selanjutnya kasus lakalantas tersebut ditangani unit Lakalantas Polsek Selemadeg. (*KB).
