GianyarSosial

Dana Pembangunan Desa Saba Dialihkan ke Penanganan Covid-19

    GIANYAR, Kilasbali.com – Konsep keseimbangan antara perahyangan dan pawongan, kini menjadi pertimbangan serius di masing-masing desa adat Gianyar dalam suasana Pandemi Covid-19.

    Di Desa Adat Saba Prajuru adatnya bahkan memilih mempending sejumlah pembangunan di pura khayangan tiga yang sudah direncanakan pada tahun-tahun sebelumnya.

    Sebab dana yang tengah diperuntukan tersebut dialihkan ke penanganan covid dan bantuan sosial ke masyarakat.

    Kondisi ini disesuaikan dengan kebijakan dengan pemerintah yang lebih fokus pada kesehatan  dan kesejahteraan masyarakat.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gandeng Bulog, Siapkan 32 Ton untuk Operasi Pasar

    “Iya kami di Desa Adat Saba prioritaskan penenaganan Covid -19, dan terpaksa me-pending pembangunan di pura Khayangan tiga,” ujar Bendesa Adat Saba, I Gusti Ngurah Mahendradinata, Rabu (24/4/2021) disela kegiatan penyemprotan disinfektan.

    Kata dia, dana BKK yang didapatkan dari provinsi sudah sesuai prosedur dialihkan ke penanganan Covid-19. Selain itu lantaran rasa kemanusiaan karena masyarakat yang sebagian besar bekerja disektor Pariwisata di PHK, pihak desa adat Secara berkala memberikan sembako.

    “Tentunya kami juga memprioritaskan pawongan atau rasa kemanusiaan sehingga berusaha secara berkala memberikan sembako kepada krama,” jelas mantan Perbekel Desa Saba ini.

    Baca Juga:  Curi Motor di Bengkel, Pria Ini Ditangkap Polisi

    Menurutnya, meski berada diranah adat pihaknya merasa tidak elok untuk melakukan pembangunan di tengah kramanya banyak yang kesusahan. “Mulai dari pura desa, puseh dan dalem prajepati, kami alihkan kepenanganan Covid,” jelasnya.

    Sementara, satgas gotong royong desa adat Saba, meski dirasa Covid-19 terlihat mengendor pihaknya tetap melakukan pemantaun dan sosialisasi terkait prokes.

    “Kami ada sekitar 40 satgas, yang setiap waktu bergiliran jaga di balai banjar. Tapi satu pun tidak ada dibayar, semua berdasarkan ketulusan, kalau ada pun itu hanya dibuat lawar untuk kebersamaan,” pungkasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi