Denpasar

Dayu Indah dan Ibunya yang Terseret Ombak di Pantai Padanggalak akan Dipelebon Hari Minggu Ini

    Dayu Indah dan Ibunya yang Terseret Ombak di Pantai Padanggalak akan Dipelebon Hari Minggu In

    DENPASAR, Kilasbali.com – Pihak keluarga Geria Gede Ambengan Banjar Ujung Kesiman, Denpasar menyatakan telah menerima dengan iklas kepergian kerabatnya Ida Ayu Indah Wedaswari (25) dan Ida Ayu Nyoman Rupini (60) yang terseret ombak saat melukat di Campuhan Pantai Tangtu, Kesiman, Denpasar pada Rabu, 26 Mei 2021.

    “Di lokasi sudah Ngulapin hari Rabu (26/5) dengan upacara Ngulapin Segara. Kamis juga dilakukan upacara Meluasin,” kata Gusde Turi kakak sepupu korban, Jumat (28/5/2021) di rumah duka Geria Gede Ambengan Banjar Ujung Kesiman, Denpasar.

    Ia mengenang Ida Ayu Indah Wedaswari di mata keluarga merupakan sosok yang ulet dan pintar sehingga diterima kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) lewat jalur PMDK. Meskipun berada di luar Bali saat masih kuliah, ia juga tetap aktif di Sekaa Teruna.

    Baca Juga:  Pemprov Bali Hadir, Bantu Tiga Krama Bangli Miliki Rumah Layak Huni

    Indah merupakan alumni SMAN 3 Denpasar angkatan Trisma 35. Terakhir ia bekerja di salah satu perusahaan distributor minuman dan menduduki jabatan sebagai manager.

    Indah masih memiliki hubungan keluarga dengan Gubernur Bali ke-7 yakni Ida Bagus Oka, dimana ia merupakan cucu jauhnya.

    Sedangkan, Ida Ayu Rupini adalah seorang guru di SMPN 6 Denpasar. Bulan September 2021 ini ia akan pensiun.

    Gusde mengatakan acara palebon akan digelar Minggu, 30 Mei 2021 mendatang, menggunakan satu bade dengan ukuran cukup besar dengan dua tempat jenazah.

    Baca Juga:  Saksikan "Pokémon Regional League 2023-24 Indonesia Vol.3" di Bali

    Ia menambahkan, sebelum kejadian hampir semua keluarga griya ingin melukat, namun dengan tujuan yang berbeda.Tiga orang melukat ke Campuhan Pantai Tangtu, yakni Ida Bagus Gede Made Mariana, bersama istrinya Ida Ayu Rupini dan anaknya Ida Ayu Indah Wedaswari.

    Mereka berangkat melukat sekitar pukul 11.00 Wita. Bahkan saat masih berada di pantai sebelum kejadian, Indah sempat menyukai postingan kerabatnya di akun facebook.

    Keinginan untuk melukat tersebut datang dari sang anak yakni Ida Ayu Indah Wedaswari.Sebenarnya, Indah akan melukat bersama temannya, namun berhalangan.  Sehingga ayah dan ibunyalah yang ikut.

    “Yang turun ke air cuma mereka berdua, sementara ajik (Ida Bagus Gede Made Mariana) tidak ikut karena sedang sakit,” ucapnya.

    Baca Juga:  Viral Istri Diselingkuhi Malah Jadi Tersangka di Medsos, Begini Penjelasan Kapendam Udayana dan Kabid Humas Polda Bali

    Menurut Gusde, saat kejadian Indahlah yang pertama diseret air, kemudian oleh sang ibu ditarik. Namun naas, ombak yang saat itu sedang tinggi menggulung mereka berdua.

    Sekitar 25 menit setelah kejadian keduanya ditemukan pada jarak 200 meter dari tempat kejadian. Dimana yang pertama kali ditemukan adalah sang ibu, dan disusul anaknya. Setelah kejadian tersebut, kedua jenazah pun dikirim ke RS Dharma Yadnya yang kemudian disemayamkan di rumah duka.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi