DenpasarSeni Budaya

Denfest Ditutup, Transaksi Tembus Rp3 Miliar Lebih

    DENPASAR, Kilasbali.com – Meski digelar ditengah pandemi Covid-19, gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-13 tahun 2020 selama tiga bulan penuh sejak Oktober hingga Desember 2020 tercatat jumlah transaksi mecapai 24.464 transaksi dengan nilai mencapai Rp. 3.388.472.000,-.

    Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani didampingi Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Wayan Hendaryana, Senin (4/1/2020) menjelaskan sejak awal dilaksanakan denfest tahun 2020 bertujuan untuk memberikan stimulus dan wahana bagi UMKM, pelaku seni dan ekonomi kreatif di Kota Denpasar.

    Baca Juga:  Ini Dia Juara PLN Journalist Awards 2023 untuk Peliputan di Bali

    Selain itu, dengan platform https://kreativi.id/ pelaksanaan denfest juga menjadi tempat promosi untuk mendukung eksistensi dan penguatan UMKM di masa pandemi Covid-19 saat ini.

    “Pemkot Denpasar berkomitmen untuk menciptakan pasar sekaligus mendukung eksistensi UMKM di masa pandemi, sehingga selain mendapatkan stimulus juga mampu menciptakan kemandirian UMKM itu sendiri,” jelasnya

    Sementara itu Hendaryana menambahkan hingga saat ini pihaknya bergerak bersama seluruh stakeholder terkait untuk membantu sesama yang terdampak Covid-19.

    Baca Juga:  Suara Festival Hadirkan Surga Tersembunyi di Nuanu City

    Meski dengan keterbatasan gerak dan ruang, dengan pelaksanaan Denfest 2020 ini diharapkan mampu menjawab sedikit kekhawatiran UMKM di masa pandemi saat ini.

    “Pengembangan kedepannya platform ini masih jauh dari kata sempurna dan perlu kita terus lengkapi dengan permasalahan yg ada di lapangan. Dan kami akan terus membangun kolaborasi dengan para start up dan pelaku kreatif untuk membuat sistem digitalisasi UMKM secara berkelanjutan,” ujarnya

    Baca Juga:  Diprediksi Meningkat Kunjungan Wisatawan ke Tanah Lot Selama Bulan Ramadan

    Pihaknya menambahkan bahwa kendati Denfest telah ditutup, platform https://kreativi.id/ tetap aktif dan akan terus di kembangkan. Karenanya, bagi masyarakat yang sedang atau baru membuka usaha di seputaran Denpasar masih tetap dapat mendaftar.

    “Karena banyak kemudahan dan fasilitas yang akan kami berikan kepada UMKM yang tergabung dalam marketplace, mulai dari fasilitasi pengembangan usaha, kemasan produk, pengurusan perijinan, dan kemudahan KUR,” jelasnya.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi