Gianyar

Dewan Soroti Jalan Paving Rusak di Catus Pata Ubud

    GIANYAR, Kilasbali.com – Anggota DPRD Kabupaten Gianyar, I Gede Sudarta menyoroti kondisi jalan paving di Patung Catus Pata Ubud yang kondisinya kini rusak. Sudarta mengatakan, kerusakan parah jalan paving itu sudah terjadi sejak dua bulan terakhir.

    “Ubud kini meraih peringkat ke enam dari lima belas besar tujuan wisata terbaik dunia versi media perjalanan Travel + Leisure. Turun dua peringkat dari tahun lalu. Tak menutup kemungkinan kondisi infrastruktrur ini menjadi salah satu faktornya,” kata Ketua Badan Pembentikan Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPRD Gianyar ini, Minggu (14/7/2019).

    Baca Juga:  ABS! Urip-GP Idola Masyarakat Tabanan?

    Politisi asal Lodtunduh Ubud ini pun mempertanyakan kualitas jalan paving tersebut, karena belum sampai dua tahun perbaikan sudah rusak lagi. Belum lagi persoalan lain, yakni minimnya akses pejalan kaki lantaran perataan trotoar di sisi selatan jalan untuk pelebaran jalan. Sementara beberapa ruas trotoar masih ditemukan berlobang.

    Seyogyanya, kata Sudarta, kualitas jalan di tambang dolar ini mendapat perhatian serius dari pemerintah. “Infrastruktur yang buruk dan tidak mendukung seperti ini justru menjadikan Kawasan Ubud tampak kumuh,” sesalnya.

    Baca Juga:  Pentingnya HAKI Bagi UMKM di Bali

    Atas kondisi ini, pihaknya berharap Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bali, melakukan langkah cepat untuk membenahi infrastruktur di kawasan pariwisata Ubud.

    Demikian juga Pemkab Gianyar, secara aktif melaporkan kondisi infrastruktur di kabupaten yang menjadi kewenangan provinsi ini. Karena dampak yang paling signifikan dirasakan adalah Gianyar sendiri.

    “Kawasan pariwisata Ubud masih menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Gianyar. Jadi, Pemkab tidak boleh lepas tangan dan lempar tanggungjawab,” serunya.

    Baca Juga:  PDI Perjuangan Gianyar Dukung Koster-Ace Dua Periode

    Kerusakan jalan paving di kawasan Ubud ini juga diakui oleh Bupati Gianyar, I Made Mahayastra. Atas kondisi itu, Bupati juga mengaku telah mengistruksikan Dinas PU untuk mengkoordinasikan ke Provinsi.

    Kalapun tahun ini belum dianggarkan oleh Pemprov, tidak menutup kemungkinan akan diambil alih Pemkab Gianyar. “Saya juga sering melintas di Ubud dan mengetahui kondisinya. Saya sudah perintahkan Dinas PU dan jika memungkinkan, Pemkab Gianyar yang akan merenovasinya,” singkatnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi