Denpasar

Di Denpasar Sembuh 4, Positif Tambah 40 Orang

    DENPASAR, Kilasbali.com – Peningkatan angka positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali melonjak. Pada Sabtu (27/6/2020) tercatat penambahan yang signifikan sebanyak 40 orang.

    Dari jumlah tersebut diketahui 23 merupakan OTG yang dinyatakan positif, 2 orang ODP yang dinyatakan positif, serta 15 lainya merupakan kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah.
    Selain itu, tercatat 4 orang sembuh setelah menjalani perawatan medis.

    Baca Juga:  Realisasi Pajak Daerah Pemkot Denpasar 29,16 Persen pada Triwulan I 2024

    Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali melonjak.

    “Pasien positif Covid-19 bertambah sebanyak 40 orang, selain kasus positif akibat perjalanan dalam daerah, penyebaran Covid-19 di internal keluarga juga harus diwaspadai. Hal ini terbukti dengan jumlah OTG hasil tracing yang didominasi keluarga. Ini menjadi peringatan, harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan di keluarga dan masyarakat,” terangnya.

    Baca Juga:  Ini Dia Jegeg Bagus Gianyar 2024 

    Secara kumulatif kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 480 kasus positif. Rincianya adalah 183 sembuh, 7 orang meninggal dunia, dan 290 orang masih dalam perawatan.

    Sementara keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 1.610 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 573, sehingga tersisa 1.037 OTG.

    Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif tercatat 325 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 48 ODP.

    Baca Juga:  Pemprov Bali Hadir, Bantu Tiga Krama Bangli Miliki Rumah Layak Huni

    Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 116 kasus, namun 47 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 69 yang berstatus PDP. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi