Ekonomi BisnisJembrana

Di Jembrana Harga Cabai Rp 55 Ribu Perkilo

    NEGARA, Kilasbali.com – Jelang Hari Raya Galungan, harga kebutuhan pokok kembali mengalami lonjakan. Salah satunya harga cabai yang merangkak tapi pasti naik.

    Dari pantauan dibeberapa pasar tradisional di Jembrana pada Selasa (9/7/2019), sejumlah pedagang mengaku terjadi lonjakan harga pada komoditi cabai.

    Seperti harga cabai dari harga Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 50 ribu rupiah per kilogram. Teranyar, kembali melonjak hingga Rp 55 ribu per kilogramnya.

    Pedagang bumbu dan sayur di Pasar Umum Negara, Ni Nengah Sueni mengatakan, seluruh jenis cabai mengalami lonjakan harga yang signifikan sejak empat hari belakangan ini.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gandeng Bulog, Siapkan 32 Ton untuk Operasi Pasar

    “Semua sama, cabe besar atau kecil naik,” keluhnya.

    Kondisi ini diakuinya membuat para pendagang kini mengeluh lantaran harga cabai yang terus naik.

    “Yang langganan tiap hari harus kita jelaskan. Karena tiap hari harganya terus naik,” ujarnya.

    Menurutnya, kenaikan harga ini tidak ditentukan oleh pedagang di pasar, melainkan menyesuaikan dari pemasok cabe yang biasanya langsung ke pedagang.

    Baca Juga:  Kanwil DJP Bali Kumpulkan Penerimaan Pajak Sebesar Rp2,24 Triliun

    Menurut informasi yang dia peroleh para pedangan, kenaikan harga cabai dipasaran disebabkan keterbatasan produksi dari petani.

    “Katanya banyak petani cabe yang terdampak kekeringan dan gagal panen sehingga pasokan terbatas dan harganya juga ikut melambung,” ujarnya.

    Ia berharap kondisi ini bisa segera teratasi, sehingga harga cabe baik dari pengepul maupun dipasaran bisa menurun meskipun bertahap. (gus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi