JembranaPeristiwa

Di Jembrana, Lahan Perusda Bali Terbakar

    JEMBRANA, Kilasbali.com – Lahan kering milik Perusahaan Daerah (Perusda) Provinsi Bali di Unit Perkebunan Pulukan terbakar, Rabu (28/8/2019). Api diduga bersumber dari putung rokok yang dibuang sembarangan.

    Petugas Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Jembrana yang bersinergi dengan personil BPBD Kabupaten Jembrana berusaha menjinakkan api di lahan Perusda yang terletak di Jalan Pekutatan-Pupuan, Kawasan Persil, Banjar Pasar, Desa Pekutatan.

    Dari informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran diketahui pertamakali sekitar pukul 08.00 WITA oleh salah satu warga setempat I Ketut Dane (42).

    Saat itu saksi yang melintas melihat api sudah merembet dipinggir sisi barat jalan. Setelah sempat dipadamkan, ia kemudian meninggalkan lokasi.

    Baca Juga:  Ditinggal Mudik, Warung di Kerambitan Dibobol Maling

    Namun berselang beberap jam, sekitar pukul 11.00 WITA, salah seorang pengemudi, I Ketut Winestra (46) warga Banjar Asahduren saat melintas melihat korbaran api sudah merembet di perkebunan yang dipenuhi semak belukar kering ini.

    Iapun langsung melaporkannya ke Kantor Camat Pekutatan untuk diteruskan ke Seksi Pemadam Kebakaran Kabupaten Jembrana.

    Tidak berselang lama, tiga unit armada pemadaman kebakaran tiba di lokasi. Api sudah merembet hingga membakar sekitar 20 are areal perkebunan pisang dan mahoni yang terletak diperbatasan Desa Pekutatan dengan Desa Asahduren ini.

    Kebakaran lahan ini juga menjadi atensi pihak kepolisian. Personil Unit Reskrim dan Tim Identifikasi Polres Jembrana yang dipimpin Kanit I Reskrim, Iptu I Gede Alit Darmana turun langsung kelokasi kebakaran lahan untuk melakukan olah TKP.

    Baca Juga:  Mobil Bak Terguling dan Nyemplung ke Got di Jalur Denpasar-Gilimanuk

    Bahkan setelah armada pemadam kebakaran selesai melakukan pemadaman hampir selama 2,5 jam dengan menghabiskan 5 tangki air dan kembali ke pengkalan, titik api dan kepulan asap muncul kembali. Sehingga personil BPBD Kabupaten Jembrana yang saat itu tiba dilokasi kembali melakukan pemadaman.

    Petugas BPBD sempat kewalahan lantaran api dan asap muncul dari areal jurang sisi barat perkebunan serta tidak adanya sumber air atau hydrant disekitar lokasi. Petugas kembali menghabisakan dua tangki air dan membutuhkan waktu hingga dua jam untuk memastikan lokasi kebakaran itu sudah aman. Pipa air bersih menuju permukiman warga yang melintang di lokasi juga turut terbakar.

    Baca Juga:  Bale Saka Enam di Kerambitan Kebakaran saat Pemiliknya Terlelap Tidur

    Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Jembrana, Kade Bagus Darmawan mengatakan, lahan kali dipenuhi semak belukar yang sudah mengering. Berdasarkan keterangan saksi, lokasi titik pertama kebakaran diketahui dibahu jalan umum.

    “Api diduga bersumber dari putung rokok. Diduga ada pemotor yang membuang putung rokok yang masih menyala saat melintas dilokasi sehingga apinya merembet ke semak belukar yang kering,” singkatnya. (gus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi