TABANAN, Kilasbali.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tabanan mengungkapkan terkait terjadinya penambahan kasus positif sebanyak dua orang di Tabanan pada Kamis (23/7/2020).
Juru Bicara GTPP Tabanan I Putu Dian Setiawan mengatakan, satu dari pasien merupakan anak laki-laki usia satu tahun yang terpapar dari ayahnya.
Menurutnya, sang ayah telah telah menjalani perawatan dan karantina sejak 20 Juli lalu. “Untuk ibunya kebetulan negatif,” sebutnya.
Ditambahkannya, baik ayah maupun sang anak tidak menunjukkan gejala. “Anak ini rencananya dikarantina di rumahnya,” ungkapnya.
Sementara untuk pasien tambahan satunya lagi, lanjut dia, merupakan tenaga kesehatan asal Kecamatan Tabanan. Dan juga telah dilakukan karantina mandiri.
“Kami telah melakulan tracing kontak untuk tambahan dua pasien ini,” akunya.
Dalam kesempatan ini, mantan Kabag Humas Pemkab Tabanan kembali mengingatkan untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Tidak hanya saat di lingkungan luar rumah saja, kata dia, di dalam keluarga juga harus dilakulan sebagai upaya mencegah klaster baru.
Kata dia, dalam pelaksanaan new normal ala Tabanan yakni Aman dan Produktif, salah satu poin penting yang terus ditekankan adalah pendisiplinan masyarakat pada pelaksanaan protokol kesehatan.
“Prokes ini wajib dilakukan di mana saja, new normal bukan berarti kendur atau bisa bebas normal seperti sebelumnya, justru lebih disiplin lagi dalam hal prokes nya, karena virus itu masih ada,” tegasnya. (jus/kb)
