TABANAN, Kilasbali.com – PAUD/TK hingga SMP dan juga kerja paket akan dilaksanakan melalui pembejaran dari rumah. “Untuk pembelajaran di rumah bagi siswa SMP, itu kita sudah siap 95 persen. Kita menggunakan sistem pembejaran melalui android,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Nyoman Putra, Senin (16/3/2020).
Menurutnya, bagi siswa yang ada pelosok akan dilakukan sistem pembelajaran dengan sistem manual. Yakni dengan membuat dan membaca buku-buku paket.
“Untuk SD, kita akan lakukan secara manual dulu. Karena kelas I, II, dan III itu saya rasa belum bisa untuk mengoperasikan android,” ujarnya.
Dikatakannya, pembelajaran di rumah akan dilaksanakan selama dua minggu sesuai dengan surat edaran Gubernur Bali. Yakni dari tanggal 16-30 Maret 2020.
“Mudah-mudahan kondisinya setelah 30 Maret ini menjadi lebih baik, kita juga akan melakukan pembelajaran tambahan,” ungkapnya.
Sementara untuk ujian sekolah, khususnya tingkat SD dengan tes tengah semester itu, diperintahkan diundur sampai dengn tanggal 31 Maret ini. Dengan asumsi, kondisi ini bisa segera pulih.
“Untuk SMP yang ada kegiatan tengah semester seperti ekstra yang ada tes tulisnya, saya sudah perintahkan agar menyalinnya dan menyebarkannya secara online melalui group WA,” katanya.
“Jadi kegiatan tengah semester tidak kita undur, tapi kita gunakan dengan sistem online,” imbuhnya.
Untuk tingkat SD, lanjut dia, kegiatan tengah semester diundur dari tangal 16 -18 Maret menjadi tanggal 31 Maret sampai dengan tanggal 2 April 2020.
“Soal-soalnya sudah dicetak yang sebanarnya mulai hari ini,” bebernya. (jus/kb)
