GianyarKriminal

Diancam Dibunuh, Caleg Nasdem Lapor Polisi

    GIANYAR, Kilasbali.com – Ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin itulah gambaran anggota DPRD Gianyar, I Dewa Gede Mertajaya. Setelah dipastikan gagal untuk kembali menjadi anggota DPRD Periode 2019-2024, kenyamanan anggota dewan ini terusik. Pasalnya, Kader Partai Nasdem ini diancam akan dibunuh  oleh seorang warga dari kampungnya.

    Iapun akhirnya melapor ke Polsek Kota Gianyar. Dan untuk menjaga keamanan rumahnya, iapun menempatkan orang-orang kepercayaannya untuk berjaga-jaga di kediamannya di Banjar Siyut, Desa Tulikup, Gianyar.

    Baca Juga:  Funwalk with GenRe, Edukasi Kesehatan Remaja di Bumi Serembotan Klungkung

    Dewa Mertajaya  mengakui  telah melaporkan pengancaman yang diterimanya. Menurutnya, ancaman  itu disampaikan langsung oleh terlapor dengan inisial IGNS pada ibunya, I Gusti Made Rai (78).

    “Iya orang yang mengancamsaya ini masih satu banjar dengan saya. Saya  tidak ada hubungan saudara atupuan urusan apa dengan dia. Entah dia disuruh orang lain, saya tidak tahu,” kata Mertajaya yang sedang berada di luar kota itu.

    Baca Juga:  Petani Bali Diajak Bercocok Tanam Mandiri Gunakan Eco Enzyme

    Menurutnya, karena ancaman itu  membuat kelauarganya ketakutan. Bahkan sejak itu,  ibu, istri dan tiga orang anaknya tidak berani keluar rumah. “Kami was-was, apalagi terlapor ini  juga memiliki catatan kriminal di Kepolisian. Selain anggota ormas, juga pernah terlibat penyalahgunaan narkotika, ” terangnya.

    Sementara itu, Kapolsek Gianyar Kompol Ketut Suastika saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum melakukan penahanan terhadap terduga. Menurutnya, pihaknya masih  memeriksa saksi-saksi, dan belum menugaskan bawahannya untuk menjaga kediaman pelapor.

    “Laporan yang kami diterimanya itu, sujatinya tidaklah mencolok dan tidak segawat informasi yang diterima awak media,” ujarnya seraya mengatakan, pihaknya baru memeriksa tiga orang dari  keluarga pelapor.  “Kami masih membutuhkan keterangan saksi lainnya,” tegasnya. (ina/jus)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi