PeristiwaTabanan

Dicari Hingga Larut Malam, Pria Parubaya Ditemukan Jadi Mayat di Ladang Warga

    TABANAN, Kilasbali.com – Warga di Banjar Dinas Kutuh Kelod, Desa Samsam, Kerambitan, Tabanan geger, menyusul ditemukannya sesosok mayat pria parubaya di ladang milik warga, Pak Bawa.

    Dari informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Suharto (78) asal Jember – Jawa Timur, ditemukan telah menjadi mayat di ladang tersebut sekitar pukul 06.15 WITA. Akhirnya, sekitar pukul 07.00 WITA, temuan itupun dilaporkan kepihak yang brwajib.

    Dari keterangan saksi, sehari sebelum ditemukan menjadi mayat, Minggu (23/12/2019) sekitar pukul 12.00 WITA, korban sempat dilihat oleh I Komang Penik meninggalkan kontrakannya dan menuju ke ladang sebelah barat kontrakan korban.

    Karena tidak pulang sampai sore, kemudian oleh anaknya dilaporkan ke Kepala Dusun dan warga setempat, sehingga dilakukan pencarian sampai jam 24.00 WITA. Namun, korban tidak ditemukan dan pencarian dihentikan.

    Baca Juga:  Aspirasi Banteng Tabanan Soal Bacagub, Antara Koster-Giri dan Koster-Ace

    Keesokan harinya, yakin pada Senin (24/12/2019) sekitar pukul 06.15 WITA, korban ditemukan oleh I Nyoman Semadi pada saat sedang mencari kelapa yang jatuh di ladang milik Pak Bawa.

    Mengetahui ada mayat, saksi pun melaporkannya kepada Kepala Dusun, Kemudian Kepala Dusun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kerambitan.

    Mendapat laporan dari warga, pihak kepolisian segera turun ke lokasi penemuan. Petugas pun tampak mencatat keterangan beberapa warga yang ada di lokasi.

    Baca Juga:  Bunda Paud Tabanan Resmikan Gedung TK Negeri Marga

    Setelah itu, pihak kepolisian menghubungi ambulan dan membawa korban ke Puskesmas I Kerambitan untuk dilakukan visum.

    Sementara itu dari pengakuan anak korban, Indra Agus Tian (35) menuturkan bahwa ayahnya yang sudah tua dan pikun-pikunan. Selain itu, kondisi ayahnya juga sering merasa kelelahan.

    Di tempat terpisah, Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu Made Budiarta membenarkan penemuan mayat tersebut. “Mayat korban dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum,” singkatnya. (KB)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi