JembranaPeristiwa

Diduga Frustrasi, Duda Tuna Wicara Nekat Gantung Diri di Pohon Mangga

    NEGARA, Kilasbali.com – Peristiwa ini tidak patut untuk ditiru. Pasalnya, lantaran diduga frustrasi karena menduda, salah seorang warga Banjar Petapan Kelod, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, I Gede Newa Triana alias Kolok (46) nekat menghakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon mangga.

    Sebelumnya, korban yang merupakan penyandang disabilitas tuna wicara ini, sempat penghilang sejak Minggu (19/5/2019) siang.

    Baca Juga:  Lewat Kolaborasi Lokal dan Internasional Perdana, Syrco BASÈ Gelar 'Collection I'

    Di mana akhirnya, korban ditemukan telah tergantung di pohon mangga oleh Adik kadung korban Komang Gede Juli Arnawan keesokan harinya sekitar pukul 15.30 WITA.

    Juli Arnawan mengaku menyadari kakaknya sudah tidak ada di rumah sekitar pukul 17.00 WITA. Padahal saat itu, di rumah korban baru saja usai digelar upacara otonan.

    Baca Juga:  Masuk Bursa Cabup Tabanan, Ngurah Panji Tunggu Instruksi Partai

    Pihak keluarga akhirnya berupaya mencari korban. Sayangnya, korban tidak ditemukan.

    Baru keekoskan harinya korban ditemukan tergantung setinggi 12 meter di pohon mangga dengan menggunakan tali plastik warna biru.

    Kasat reskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Paramagita membenarkan adanya kasus gantung diri tersebut, Senin (20/5/2019).

    Berdasarkan hasil oleh TKP yang dilakukan oleh Tim Identifikasi Satreskrim Polres Jembrana dan pemeriksaan luar oleh dr. Naufal Purnia R dari Puskesmas 1 Mendoyo dipastikan korban meninggal dunia murni karena gantung diri.

    Baca Juga:  Produk Inovasi Civitas INSTIKI Menyita Perhatian Wali Kota Denpasar di DTIK Festival 2024!

    “Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, diduga korban nekat menghakhiri hidupnya karena mengalami frustasi setelah menduda, terlebih kondisi korban seorang tuna wicara,” tandasnya. (gus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi