PeristiwaTabanan

Ditabrak Vario, Alami CKB Pengendara Sepeda Meninggal Dunia

    TABANAN, Kilasbali.com-Hanafi ( 51) asal Dusun Ledok, Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur meninggal dunia di tempat kejadian sesaat setelah ditabrak sepeda motor Vario DK 3020 UV di jalur Denpasar –Singaraja tepatnya di Banjar Belah Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Kamis malam (3/5 /2018). Selain mengalami cidera kepala berat (CKB) pecah bagian kepala belakang, Hanafi juga mengalami pendarahan aktif dari telinga kanan, kiri dan mulut.

    Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian pukul 19.15 Wita sepeda motor Honda Vario DK 3020 UV yang dikendarai oleh I Made Raka Satria Dirgantara ( 22) datang dari arah selatan jurusan Denpasar menuju arah utara jurusan Singaraja dengan kecepatan tinggi . Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) menabrak Hanafi yang sedang mengayuh sepeda menyebrangi jalan dari timur ke barat. Akibatnya Hanafi yang sudah berada di sebelah barat as jalan, terpental jatuh ke aspal. Hanafi mengalami luka berat, nyawanya tidak mampu ditolong karena meninggal di tempat kejadian. Sementara itu pengedara sepeda motor Vario DK 3020 UV I Made Raka Satria Dirgantara asal Kelurahan Banyuasri, Singaraja mengalami patah rahang kanan,lecet pada punggung tangan kanan dan kiri , lecet pada lutut kiri, sadar. Sempat mendapatkan perawatan di RSU Semara Ratih Luwus, selanjutnya dirujuk ke RSU Singaraja.

    Baca Juga:  Komisi I Dorong Desa Dinas dan Adat Bersinergi Jaring Duktang

    Kasatlantas AKP Ni Kadek Citra Dewi Suparwati membenarkan kecelakaan yang terjadi di Banjar Lebah, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kamis malam ( 3/5/2018). Diduga penyebab kecelakaan karena pengendara sepeda motor Vario DK 3020 UV kurang hati hati di saat memasuki jalanan lurus dan tidak adanya penerangan jalan. Sehingga mengakibatkan pengayung sepeda tertabrak sedang menyebrang dari timur menuju ke barat jalan di sebelah barat Marka as jalan. “Jenazah korban sudah tadi malam langsung dibawa ke Jember, Jawa Timur, “ jelas Suparwati, jumat (4/5/2018). (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi