TABANAN, kilasbali.com – Amerika Serikat dan Brazil telah bersiap menyerbu Indonesai untuk memasarkan daging ayam dengan harga yang cukup rendah.
Hal tersebut dikatakan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian, Dr. drh. I. Ketut Diarmita, MP., saat peresmian Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Charoen Pokphand Indonesia ke-6, di Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan Bali, Selasa (9/7/2019).
“Amerika dan Brazil telah ancang-ancang kaki memasarkan daging ayam dengan harga Rp9.500 perkilogram,” kata Diarmita.
“Kalau di Indonesia harganya Rp10.000 sudah di demo saya, tapi Amerika dan Brazil siap memberikan ayam ke Indonesia per kilo Rp9.500,” tegasnya.
Diarmita menegaskan, dengan harga yang rendah tersebut, artinya itu sudah dapat untung.
“Rp10.000 aja masih demo. Nah ini Rp9.500. Mungkin ini perlu perumasan dan pikirkan bersama. Sekali lagi saya ingatkan bahwa Amerika dan Brazil sudah ancang-ancang kaki,” tandasnya. (kb)