Denpasar

Driver Freelence Banting Stir Jualan Lele Rica-rica Online

    DENPASAR, Kilasbali.com – Pandemi virus corona yang melanda masyarakat secara global menyebabkan semua lini perekonomian terpuruk. Salah satunya sektor pariwisata di Bali. Untuk bertahan hidup ditengah pandemi Covid-19, seorang driver freelence terpaksa banting stir dengan menggeluti bisnis kuliner berupa olahan lele rica-rica dengan berjualan secara online.

    Seperti yang disampaikan Nyoman Sujana seorang driver freelence asal Jembrana.

    Baca Juga:  Saksikan "Pokémon Regional League 2023-24 Indonesia Vol.3" di Bali

    Dirinya mengaku pendapatannya mulai menurun memasuki awal bulan Pebruari 2020.

    Dalam sebulan (Pebruari-red) dirinya hanya mendapatkan dua kali orderan tour.

    “Terakhir jemput tamu Tiongkok tanggal 5 dan tamu Belanda tanggal 15 Pebruari saja. Setelah itu semuanya cancel,” ungkap pria yang biasa dipanggil Hendrik, Minggu (10/5/2020).

    Guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Hendrik terpaksa banting stir dengan berjualan olahan kuliner seperti lele rica-rica, lele bumbu, tum, dan pesan lele secara online.

    Lele rica-rica dijual Rp. 60.000 per kemasan sedangkan lele bumbu dijual Rp. 30.000/kilogramnya.

    Baca Juga:  PLN Bali Siap Sambut Arus Balik, Siaga dan Waspada di SPKLU

    Untuk bahan bakunya diambil dari kolam peternak lele di wilayah Cica Desa Buduk Kabupaten Badung.

    Hendrik berharap pandemi corona ini cepat berlalu sehingga situasi bisa normal kembali.

    Dirinya juga berharap adanya perhatian dari pemerintah terhadap pekerja pariwisata frelence, karena selama ini dirinya hanya mendapat bantuan dari sebuah koperasi yang bersifat pribadi. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi