Denpasar

Dua Pengusaha Angkringan Ditipiring

    DENPASAR, Kilasbali.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar kembali menggelar sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri Denpasar terhadap para pelanggar Perda Ketertiban Umum, Rabu (2/12/2020).

    Sidang Tipiring yang dipimpin Hakim I Dewa Made Budi Watsara didampingi Panitera I Wayan Catra menjatuhkan hukuman denda sebanyak 200 ribu atau hukuman kurungan 7 hari kepada 2 pemilik angkringan yang melanggar Perda Ketertiban Umum.

    Baca Juga:  Kejuaraan Karate Antar Pelajar Se-Kabupaten Tabanan

    Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, dalam menghadapi situasi pandemi Covid 19 pelaksanaan Sidang Tipiring ini tetap harus dilaksanakan kepada pelanggar Perda. Sebagai upaya atau untuk memberikan efek jera kepada pelanggar dan menciptakan ketertiban di Kota Denpasar.

    Semestinya ditengah pandemi Covid 19 masyarakat selain mematuhi protokol kesehatan juga tetap mematahui Perda yang telah ditetapkan. Dengan demikian Kota Denpasar tetap aman, nyaman dan bersih.

    Baca Juga:  ‘Police Go to School’ Cegah dan Deteksi ‘Bullying’ di SD

    Dalam pandemi Covid 19 pihaknya menyadari banyak masyarakat yang mengalami kesusahan karena kehilangan pekerjaan namun bukan berarti mereka bebas berjualan tanpa mengikuti peraturan yang ada.

    “Bagi yang ingin berusaha jangan sembarangan karena Pemerintah Kota Denpasar telah memiliki peraturan yang harus dilaksanakan,” jelas Sayoga.

    Sayoga mengaku sidang tipiring bagi pelanggar perda akan terus di lakukan sampai masyarakat paham akan pentingnya taat aturan, sekaligus memberikan efek jera dan sebagai wahana sosialisasi perda bagi masyarakat.

    Baca Juga:  Funwalk with GenRe, Edukasi Kesehatan Remaja di Bumi Serembotan Klungkung

    Dengan demikian Sayoga berharap agar masyarakat terus mematuhi peraturan yang ada.

    Salah satu pelanggar Gede Moreno minta maaf karena tidak mentaati aturan yang ada. Dia berjanji tidak akan membuat kesalahan lagi. ” Ini sebagai pengalaman saya. Saya minta maaf dan tidak akan melanggar lagi,”katanya.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi