PeristiwaTabanan

Dua Truk Terguling, Satu Truk Nyaris Masuk Sungai

    TABANAN, Kilasbali.com-Dalam sehari dua peristiwa truk terguling terjadi di wilayah hukum Polres Tabanan. Meskipun demikian tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Akan tetapi satu truk nyaris terjun ke sungai dan satu truk menghambat arus lalulintas jalur Denpasar – Gilimanuk.

    Truk naas itu diantaranya, Truck Tronton Nopol W 8226 UP dikemudikan oleh Brahastian Ashari (39). Truk membawa muatan bir seberat 20 ton terguling dan nyaris terjun ke Sungai Yeh Nu Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan Tabanan pada Minggu (11/11/2018) malam sekitar pukul 22.00 Wita.

    Pantuan dilapangan truk tersebut nyaris masuk sungai karena bak truk ada diatas pembatas jembatan. Sedangkan pembatas jembatan dari ujung barat hingga timur rusak. Truk berhenti di dengan posisi miring ke kiri, bahkan bagian bak rusak sehingga diprediksi muatan bir banyak pecah.

    Menurut sopir dilapangan ketika ditemui Senin siang mengaku truk yang dikemudikanya alami rem blong. Awalnya ia datang dari arah Gilimanuk (Barat) menuju Denpasar (timur). Setiba dilokasi kejadian dengan kondisi jalan menurun hendak belok ke kanan laju kendaraan tidak bisa dikuasi karena remnya mendadak blong.

    Baca Juga:  Kunjungan Wisata ke Tanah Lot Kembali Normal Usai Momen Ramadan 2024

    Seketika itu ia banting stir ke kanan, namun kendaran oleng hingga terguling diujung jembatan paling barat lalu terseret hingga diujung jembatan paling timur. “Saya banting stir kekanan agar kendaraan tidak terjun ke sungai. Kalau tidak banting stir mungkin saya sudah didasar sungai,” akunya.

    Bahkan saat kejadian sopir Ashari asal Sidoarjo itu memang sempat panik saat truk sudah terguling namun tidak berhenti. “Panik waktu itu karena rem mendadak blong padahal sebelumnya masih berfungsi dengan baik,” ujarnya.

    Akibat peristiwa itu Ashari mengaku alami luka lecet ditangan kanan karena sempat berbenturan dengan body truk. Selain itu muatan yang diambilnya dari Mojokorto hendak dibawa ke Denpasar jalan By Pass Ngurah Rai diperkirakan pecah sebagain akibat benturan. “Saya hanya luka lecet akibat benturan anggota tubuh yang lainya masih aman,” tegasnya.

    Baca Juga:  Lima Jam Menghilang, Pembuat Kusen Ditemukan Meninggal di Kebun Pisang

    Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana menerangkan saat ini truk belum dievakuasi. Padahal derek sudah siap, karena masih menunggu buruh memindahkan barang dari perusahaan bir perusahaan bersangkutan. “Itu posisi truk riskan ada dipinggir jembatan, sebelum derek muatan harus diturunkan antisipasi hal yang tidak diinginkan,” terangnya.

    Sehingga dirinya belum bisa memastikan kapan akan diderek. “Kami tangani dengan Polsek Kota juga, karena awal TKP ada di wilayah Kerambitan hanya saja berhentinya truk di wilayah Tabanan,” ucap Kompol Suana.

    Sementara itu, truk terguling juga terjadi di Jalan Nasional  Jurusan Denpasar-  Gilimanuk, termasuk Banjar Dinas Kutuh Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan pada Senin (12/11/2018) sekitar pukul 03.30 Wita. Truk nopol DK 8418 BW yang dikemudikan, I Gusti Nengah Putu Kerta Yasa, (48) terguling karena Out Of Control (OC).

    Baca Juga:  Tukad Yeh Matan Meluap, Dua Warga Nyaris Terseret Arus

    Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Nyoman Swastika menerangkan, awalnya truk datang beriringan dengan kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya. Setibanya dilokasi kejadian dengan kondisi jalan menanjak, bergelombang dan menikung ke kanan, truk yang ada didepan truk nopol DK 8418 BW berhenting mendadak.

    Otomatis truck DK 8418 BW ikut berhenti dalam posisi miring kekanan. Namun sopir tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga terjadi OC, kendaraan setengah terbalik ketengah as jalan dan muatan kayu tumpah. “Muatan kayu yang rencanya dibawa ke Badung tumpah dan kondisi truk terguling ditengah- tengah menyebabkan setengah badan jalan tertutup,” tegasnya.

    Akibat kejadian itu arus lalulintas sempat diberlalukan sistem buka tutup sekitar tujuh jam. Mengingat masih menunggu derek untuk evakuasi. “Sekarang sudah lancar, karena jam 10.00 Wita truk sudah dievakuasi. Disamping itu sopir selamat tanpa luka dan tidak ada korban jiwa,” tandas AKP Swastika. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi