DenpasarPemerintahanSeni Budaya

Dukung Pelestarian Endek, Pemkot Denpasar Rutin Gelar Pemilihan Duta Endek

    DENPASAR, Kilasbali.com – Guna melestarikan kain tenun Endek Bali sebagai warisan budaya, Gubernur Bali Wayan Koster mengeluarkan Surat Edaran nomor 4 Tahun 2021 Tentang Kain Tenun Endek Bali yang mulai berlaku hari ini, Selasa (23/2/2021)

    Di sisi lain, kebijakan pemakaian kain Endek untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) telah dimulai oleh Pemkot Denpasar sejak tahun 2005 jaman Walikota AA Puspayoga, dilanjutkan oleh Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra.

    Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan pemakaian Endek telah diatur dalam Surat Edaran Walikota Nomor 836 Tahun 2018 Tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali, Perlindungan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali Secara Serentak di Kota Denpasar.

    “Itu dalam satu pointnya adalah mengatur tentang jadwal penggunaan Endek. Itu hari Senin menggunakan pakaian dinas berwarna coklat, kemudian Selasa menggunakan busana Endek, Rabu putih hitam, Kamis busana adat Bali, kemudian Jumat Endek,” jelas Dewa Rai, Selasa (23/2/2021).

    Baca Juga:  Funwalk with GenRe, Edukasi Kesehatan Remaja di Bumi Serembotan Klungkung

    Ia menambahkan, Endek selanjutnya dikembangkan lagi dengan menggandeng instansi-instansi lain untuk menggaungkan Endek sebagai kain warisan budaya.

    “Karena saat itu sangat sedikit sekali pengrajin Endek yang bertahan karena penggunanya sedikit,” lanjutnya.

    Kemudian setelah Walikota berikutnya, Pemkot Denpasar lebih menggebyarkan lagi kain Endek Bali dengan pemilihan Duta Endek.

    “Jadi Duta Endek inilah yang kita pilih setiap tahun. Dia yang mempromosikan, mengedukasi, yang kita ambil dari generasi muda, anak-anak milenial untuk bagaimana bisa menggunakan Endek ini sebagai busana sehari-hari yang bisa dimodifikasi dengan lebih modis lagi. Biar tidak terkesan Endek itu adalah pakaian formal,” imbuhnya.

    Baca Juga:  Ngrombo Demi Pembangunan Terintegrasi di Bali

    Dewa Rai menambahkan, fashion Endek ini juga dilombakan antar instansi pemerintah, guru, tenaga medis, dan perbankan. Bahkan perbankan swasta nasional pun digandeng agar dalam seminggu minimal ada satu hari yang memakai busana Endek. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi