TABANAN, Kilasbali.com-Tumpukan sampah di Jalan Ceroring, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan tepatnya dibelakang GOR Debes belum terangkut. Sehingga menimbulkan kesan jorok karena sampah meluber kejalan. Bahkan kendaraan roda dua maupun roda empat saat melintas terhalangi.
Pantuan dilapangan tumpukan sampah tersebut meluber dari tempatnya. Tidak diketahui jelas sejak kapan sampah yang dominan jenis plastik tersebut belum terangkut. Meskipun tidak menimbulkan bau busuk namun cukup menganggu pemandangan. Disamping itu, warga saat membuang sampah juga tidak tidak terlalu ke dalam.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang warga, Ayu Santiari (45), Ia tidak mengetahui jelas sejak kapan sampah tersebut tidak terangkut. Menurutnya memang tidak menimbulkan bau busuk tetapi cukup menghalangi jalan ketika hendak lewat dari arah barat. “Tumpukan sampah ini memang tidak bau, tetapi menghalangi saat berkendaraan,” jelasnya.
Ia pun berharap kepada warga yang akan membuang sampah tidak dipinggir jalan, melainkan agak ke tengah supaya, sampah yang sudah meluber dari tempatnya tambah meluber ke pinggir jalan. “Saya tidak tinggal disini tapi sering lewat, mari saling menghargai petugas kebersihan,” jelasnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Anak Agung Raka Icwara mengatakan akan segera mengatensi sampah yang belum terangkut. “Ini posisinya dimana? akan segera kami atensi,” ujarnya.
Dikatakan, hal ini terjadi karena tingkat volume sampah meninggi mengingat masih suasana Hari Raya Nyepi. Otomatis pengambilan volume sampah bertambah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS). “Semua TPS melimpah mengingat madih suasana hari raya,” tegas Raka Icwara. (*KB).
