BulelengPolitik

Genjot Ranperda LP2B, Pansus Turun Sosialisasi

    BULELENG, Kilasbali.com – Pansus II DPRD Buleleng mengenjot pembahasan Ranperda tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Kabupaten Buleleng. Pansus yang diketuai Putu Mangku Budiasa turun langsung melakukan sosialisasi guna menemukan simpul-simpul penyempurnaan Ranperda LP2B.

    Pansus berharap, Ranperda nantinya bermanfaat bagi petani sekaligus menjadi penguat ketahanan pangan nasional. Sosialisasi dilaksanakan di Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Buleleng pada Selasa (18/5/2021).

    Baca Juga:  PDIP Tabanan Sepakat Usulkan Koster-Ace atau Koster-Giri

    “Dari usul saran yang diberikan petani melalui kelian-kelian subak, banyak masukan yang kami terima. Bukan hanya ketersediaan pupuk dan pemasaran, tapi juga pemenuhan kebutuhan air pada masa tanam,” ucap Putu Mangku Budiasa saat didampingi Kepala Dinas Pertanian, Made Sumiarta.

    Mangku Budiasa menjabat Ketua Komisi II DPRD Buleleng itupun menegaskan, usul saran ketersediaan pasokan air termasuk jaringan irigasi bagi 300-an subak yang tersebar pada 9 kecamatan ini akan diakomodir dalam Ranperda.

    Baca Juga:  PDIP-Golkar Tabanan Tunjukkan Sinyal Koalisi di Pilkada 2024

    “Memang dari semua persoalan dan permasalahan yang mendominasi adalah infrastruktur jaringan irigasi. Soal menurunnya debit air, kerusakan jaringan irigasi, saluran dan lainnya ini akan kami bahas secara khusus dengan instansi terkait,” terangnya.

    Lanjut dia, sejumlah aspirasi yang muncul ini, pasti akan dibahas secara khusus dengan melepas ego sektoral. “Tidak boleh ada ego sektoral, jadi Dinas Pertanian, PUTR dan instasi terkait, harus memberi solusi, memecahkan persoalan-persoalan itu,” tandasnya. (ard/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi