Gianyar

Gianyar Usulkan 29 CPNS dan 1.414 Guru PPPK

    GIANYAR, Kilasbali.com – Di tengah Pandemi, pendapatan PNS/ASN dinilai paling stabil dibandingkan pegawai swasta maupun berwirausaha. Di tengah anggaran daerah yang ikut terseok-seok, Pemerintah Daerah tetap berupaya mendapat formasi CPNS yang maksimal untuk  diajukan ke pusat. Bahkan, Pemkab Gianyar tahun ini mengajukan 29 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 1.414 untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

    Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gianyar, I Wayan Wirasa, membenarkan usulan yangvtalah diajukannya ke pusat.

    Baca Juga:  Dua Pria Ditemukan Terluka di Nyambu, Satu di Antaranya Sudah Meninggal Dunia

    “Iya, kami telah mengusulkan 29 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 1.414 untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Usulan tersebut telah dilayangkan ke pemerintah pusat melalui e-formasi, pada Desember 2020,” ungkapnya.

    Disebutkan, formasi CPNS tersebut hanya meliputi dua bidang, yakni tenaga kesehatan sebanyak 18 orang dan tenaga teknis sebanyak 11 orang. Sementara untuk PPPK sebanyak 1.414 orang yang semuanya tenaga guru. “Kami masih menunggu jawaban dari pusat, mudah-mudahan ditindaklanjuti,” harapnya.

    Baca Juga:  Waspada Cuaca Ekstrem, Masyarakat Bali Diminta Berhati-Hati

    Tambahnya, formasi guru ini masuk ke dalam PPPK, dikarenakan lowongan di pusat untuk guru adalah PPPK. Dimana berdasarkan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Gianyar, saat ini Gianyar kekurangan banyak guru, karena ditinggal pensiun per 2021 ini.

    Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, Wayan Sadra membenarkan hal tersebut. Kata dia, kekurangan ini tidak saja untuk ditempatkan di sekolah pelosok, tetapi juga di perkotaan, meliputi guru TK, SD, dan SMP. Karena itu, pihaknya telah mengajukan formasi ke BKPSDM Gianyar.

    “Setelah menerima informasi bukaan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK), kami pun menyampaikan kebutuhan guru di tahun 2021. Mudah-mudahan kuota yang diberikan pusat, sesuai yang kita butuhkan,” terangnya singkat. (ina/kb)

    Baca Juga:  Pengolahan Sampah Modern, Gianyar Belajar ke Surakarta

     

     

    Back to top button