GianyarPeristiwa

Gorong-gorong Jebol, Jalur Desa Saba Nyaris Putus

    GIANYAR, Kilasbali.com – Gorong-gorong yang merupakan saluran irigasi jebol di Jalan Pantai Saba, tepatnya di Banjar Pinda, Desa Saba, Blahbatuh, kini kondisi semakin parah. Lobang di tengah badan jalan semakin besar hingga nyaris memutus jalan kendaraan roda empat. Kondisi ini membuat sebagian besar kendaraan roda empat berbobot memilih jalan memutar.

    Dari keterangan yang dihimpun pada Rabu (2/6/2021), gorong-gorong jebol itu sejatinya sudah terjadi beberapa bulan lalu. Awalnya hanya terlihat lobang kecil namun keretakan aspal cukup lebar.

    Karena posisinya tepat di tengah badan jalan pengguna jalan yang melintas harus mengambil pinggir jalan. “Menghindari kendaraan terperosok, lobangnya sudah diisi tanda dan drum, ” ungkap salah seorang warga.

    Secara terpisah, Kabid Bina Marga, Dinas PU Gianyar, Made Astawiguna, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti laporan warga terkait gorong-gorong jebol tersebut.

    Baca Juga:  Desa Megati Bersiap Diri Menjadi Kampung Alpukat

    Disebutkan, jalan jebol menuju Pantai Saba tepatnya di wilayah administratif Banjar Pinda, Desa Saba, dan akan akan segera diperbaiki. “Perbaikan jalan tersebut akan dilakukan pertengah Juni,” ungkap Astawiguna.

    Lanjutnya, jalan jebol dimaksud merupakan ruas jalan milik kabupaten penghubung Blahbatuh-Saba. Untuk penanganan tahun ini didapatkan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD kabupaten Gianyar tahun 2021.

    “Perbaikan Sekalian dengan penanganan ruas jalan Blahbatuh Saba sepanjang 4,5 kilometer,” jelasnya.

    Baca Juga:  Sekda Bali Tekankan Satpol Pendekatan Humanis dalam Menegakkan Peraturan

    Pihaknya berharap masyarakat bisa bersabar sebab harus ada proses yang dilalui. “Per tanggal 31 Mei 2021 sudah dilaksanakan penandatanganan kontrak. Perkiraan pertengahan Juni sudah mulai fisik dikerjakan,” jelasnya.

    Sementara anggaran yang digunakan sebesar Rp6,7 miliar. Akan dikerjakan oleh PT Sanur Jaya Utama beralamat di Jalan Setiabudi, Kuta Badung. Pengerjaannya memakan waktu 120 hari. “Selesai diperkirakan akhir September, harap masyarakat bersabar karena ini akan segera diperbaiki,” ujar Astawiguna.

    Sementara berdasarkan penuturan warga setempat, jalan tersebut gorong-gorong tersebut mengalami kerusakan sudah lama. Merupakan saluran irigasi untuk mengairi sawah subak Pinda.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gandeng Bulog, Siapkan 32 Ton untuk Operasi Pasar

    Karena sering dilalui banyak kendaraan jebolnya gorong-gorong semakin parah, sehingga warga berinisiatif untuk mengisi drum agar pengendara berhati-hati. Beruntung selama ini tidak ada warga mengalami kecelakaan. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi