TABANAN, Kilasbali.com – Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, Taman Satwa Tabanan (Tasta) Tabanan Wildlife Park yang merupakan tempat konservasi satwa seluas 21 hektar dibuka untuk umum, Selasa (1/6/2021). Taman konservasi yang mengoleksi kurang lebih 320 jenis burung dan binatang ini terletak di Banjar Tegeh, Angseri, Baturiti, Tabanan.
CEO Tasta I Nyoman Adi Wiryatama mengatakan, Tasta ini sesuai dengan konsep Kabupaten Tabanan Menuju Era Baru, yang harus tidak berhenti bekerja. Menurut dia, dibukanya Tasta membuktikan bahwa perayaan Hari Lahir Pancasila bukanlah sebagai seremonial belaka. Namun sebagai bukti nyata bahwa di tengah pandemi, masyarakat Tabanan bisa membuat destinasi wisata baru.
“Tasta ini yang seluas 21 hektar, dan sudah tergarap seluas 7 hektar sebagai taman konservasi yang lengkap dengan izin yang umum. Ada 300 spesies burung dari seluruh mancanegara, 4 gajah, 2 beruang, 3 orang hutan serta satwa-satwa lainnya. Ke depan kita akan mendatangkan hewan kudanil dan badak, sehabis momen Covid-19 sebab sekarang banyak agen-agen yang macet,” ujarnya.
Dia menambahkan, Tasta juga memiliki berbagai pohon langka seperti sentul, jeleket, kedondong, ceruring bekul. “Konsep Tasta ini juga sesuai arahan Bu Mega untuk menjaga alam beserta isinya, sekaligus juga sebagai wujud bhakti terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur PT Bhumi Lestari Utama, Suastiningsih menambahkan, selama masa pandemi pihaknya akan menggratiskan tiket masuk bagi warga lokal, khususnya warga Banjar Tegeh. “Cukup dengan menunjukan kartu identitas,” ungkapnya.
Menurutnya, karena situasi masih pandemi, harga tiket masuk bagi para pengunjung wisatawan lokal dan asing tidaklah terlalu mahal. Karena, untuk sementara harga tiket itu hanya untuk pembiayaan operasional Tasta. “Harga tiket kita tidak mahal, cukup untuk semua kalangan, dan uangnya nanti untuk biaya pemeliharaan hewan-hewan di Tasta,” jelasnya.
Lanjutnya, selain ada satwa juga menampilkan hiburan zumba selama seminggu dua kali, dan pihaknya sangat menginginkan Tasta sangat berguna untuk semua warga Bali. “Saya harap Tasta bisa dijadikan suatu tempat hiburan keluarga, dan Tasta dibuka pukul 08.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA. (m/kb)
