PariwisataTabanan

Hasilkan PAD Tinggi, DTW Ulun Danu Luput dari Bantuan

    TABANAN, Kilasbali.com – Bali menjadi daerah paling terdampak akibat adanya wabah Covid-19. Pasalnya, sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup dari sektor pariwisata.

    Namun akibat tutupnya penerbangan internasional, turis mancanegara pun tak ada yang berlibur ke Bali.

    Seperti halnya di DTW Ulun Danu, Tabanan. Obejk wisata yang menawarkan keindahan pura di tengah danau ini, juga sepi pengunjung.

    Manajer Oprasional DTW Ulun Danu Beratan, Candi Kuning, Tabanan, Bali, Mustika pun berharap, pemerintah mengelontorkan bantuan terhadap objek wisata ini.

    Baca Juga:  DPRD Tabanan Segera Bahas LKPJ Bupati Terhadap APBD 2023

    Kata dia, bantuan dana segar itu untuk perbaikan penunjang sarana dan prasarana di DTW ini. “Tentu bantuan berupa suntikan dana sangat diperlukan,” harapnya, Kamis (11/2/2021).

    Menurutnya, DTW masih menjadi daya tarik utama dalam menunjang pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata.

    Untuk itu, pihaknya memohon ada perhatian dari pemerintah baik Pemerintah Kabupaten maupun pusat, berupa bantuan dana.

    Baca Juga:  Ini Dia Juara PLN Journalist Awards 2023 untuk Peliputan di Bali

    “Sebelumnya memang ada dana dari Kementerian. Namun dana itu khusus untuk restaurant saja,” sebutnya.

    Pihaknya pun mengaku mendengar bahwa Pemkab Tabanan memberi bantuan ke Desa Wisata.

    Namun sayang, DTW merupakan tulang pungung dan juga penyumbang PAD yang lumayan besar, rupanya belum tersentuh.

    “Jadi perhatian kepada kami, saya rasa masih kurang. Malah bantuan dialihkan ke Desa-desa wisata. Saya harap jika bisa, nantinya dapat menyentuh ke DTW juga. Karena selama ini belum ada sama sekali,” ungkapnya.

    Pihaknya pun telah menyampaikan secara lisan ke Dinas pariwisata. “Untuk bersurat secara resmi mungkin akan kami lakukan di tahun ini. Ya, kita coba-coba melalui surat dulu,” tandas Mustika. (m/kas/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi