JembranaPeristiwa

Ini Identitas Mayat Mengambang Yang Ditemukan di Perairan Selat Bali

    JEMBRANA, Kilasbali.com – Identitas mayat yang ditemukan mengambang peraiaran Selat Bali, Sabtu (14/9/2019) siang, berhasil diidentifikasi menggunakan Inafis Fortable System. Mayat ini diketahui bernama Saiful Bahri (27), asal Dusun Bunder RT 1/RW 15 Kecamatan Pakusari, Jember, Jawa Timur.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, terungkap bahwa sebelum ditemukan mengambang, korban pamit keluar meninggalkan istrinya dari kosnya di lokasi proyek di wilayah Ubung, Denpasar.

    Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogi Paramagita mengungkapkan, mayat ini pertamakali ditemukan sejumlah warga yang memancing di Pantai Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.

    Saat itu salah seorang saksi, Ismail (32) asal RT 02/RW 02 Dusun Bulusan Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi yang sedang memancing ditengah laut menggunakan jukung, sekitar 11.30 Wita melihat ada benda mengapung sekitar 50 meter dari bibir pantai.

    Baca Juga:  Menghilang Empat Hari, Pria Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Irigasi

    Setelah diamati lebih dekat, ternyata sosok jenasah berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan posisinya terlentang bertelanjang dada menggunakan celana panjang jeans hitam.

    Saksi saat itu memanggil rekannya, Sukir (43) warga Lingkungan Penginuman, Gilimanuk yang saat itu juga tengah memancing menggunakan jukung tidak jauh dari lokasi, untuk membantu mengangkat jenasah tersebut. Jenasah laki-laki ini lalu dievakuasi menggunakan jukung milik Sukir ke Pantai Penginuman, yang berlokasi di barat Monumen Lintas Laut Gilimanuk.

    Penemuan jenasah ini langsung dilaporkan ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk dan Pos Satpolair Gilimanuk. Lantaran tidak ditemukan identitas, petugas Indetifikasi Satreksirm Polres Jembrana langsung melakukan pengecekan sidik jari.

    Baca Juga:  Pengukuhan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali

    Setelah dilakukan identifikasi menggunakan Inafis Portable System, jenasah dengan ciri fisik tinggi badan 168 cm ini diketahui bernama Saiful Bahri asal Dusun Bunder RT 1/RW 15 Kecamatan Pakusari, Jember, Jawa Timur.

    Sedangkan dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan dr. Ni Luh Putu Leli Mas Ayutini dari Puskesmas II Melaya di Gilimanuk, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

    “Sekitar pukul 16.30 WITA, istri korban, Diana Siska Febrianti (27) asal Jalan Sultan Agung I nomor 192 Jember, Jawa Timur datang menjemput jenasah korban dikamar jenasah RSU Negara,” kata Kasat Reskrim.

    Baca Juga:  Masuk Bursa Cabup Tabanan, Ngurah Panji Tunggu Instruksi Partai

    Sementara, istri korban mengaku sebelum ditemukan mengambang dalam kondisi tak bernyawa, suaminya yang berkerja sebagai buruh di salah satu proyek di Jalan Pidada Ubung Denpasar, sempat pamit dari kost sekitar pukul 06.00 Wita mengenakan pakaian lengkap, namun tidak diketahui jelas tujuannya.

    “Istri korban yang mengaku sudah merantau bersama korban ke Bali enam tahun lalu, menuturkan korban memang sering mengeluh masalah ekonomi dan hingga kini masih tinggal menumpang di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jember,” pungkasnya. (gus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi