Nasional

Jalankan Misi UNAMID, Tiga Personel Polda Bali Berangkat ke Sudan

    JAKARTA, Kilasbali.com-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar upacara pemberangkatan Satgas Garuda Bhayangkara II FPU (Formed Police Unit) 10 Indonesia di Rupatama Mabes Polri, Senin (22/1/2018) pukul 08.00 Wib. Wakapolri Komjen Pol. Drs. Syafruddin, M.Si. secara resmi melepas pasukan FPU 10 untuk menjalankan misi UNAMID (United Nations African Union Mission In Darfur) ke Sudan. Upacara ini juga dihadiri Pejabat Utama Mabes Polri.

    Tugas mereka adalah menjaga perdamaian di Darfur, Sudan di bawah bendera PBB. Dari 140 personel Polri yang diberangkatkan, tiga diantaranya adalah personel Polda Bali. Ketiga personel tersebut, yaitu Iptu I Made Martadi Putra, Brigadir I Putu Brahma dan Brigadir I Nengah Anggar.

    Baca Juga:  JNE Berbagi Berkah di Bulan Ramadan 1445 H

    Ketiga personel itu telah lolos seleksi, bahkan mereka juga sudah mengikuti latihan pra operasi sejak 6 bulan lalu. Rencananya, pasukan ini akan diberangkatkan melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju El Fasher, Darfur, Sudan pada hari Jumat tanggal 26 Januari 2018 mendatang.

    Dalam upacara itu, Komjen Pol. Drs. Syafruddin, M.Si. meminta kepada seluruh pasukan FPU 10 agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Selain menjaga kekompakan, mereka juga diminta untuk menjaga soliditas dan solidaritas saat menjalankan misi. Apapun yang dilakukan harus sesuai prosedur, mengingat tugas yang diemban atas nama Polri dan Bangsa Indonesia. “Jaga selalu nama baik Indonesia di daerah misi dan jangan melakukan pelanggaran yang dapat mencederai nama baik negara Indonesia,” tegas jenderal bintang tiga di pundak ini.

    Baca Juga:  DPD RI Lantik Ngurah Ambara Gantikan Arya Wedakarna

    Saat upacara berlangsung, satu per satu pasukan FPU 10 diberi kesempatan untuk mencium bendera Merah Putih. Diakhir upacara, seluruh personel membawakan yel-yel pasukan FPU 10. Selain itu, mereka juga menampilkan Tari Goyang Tobelo dan Goyang Jamila. (Rls/*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi